Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Terharu Usai Operasi Pemisahan Anak Kembarnya Berhasil, Suara Orangtua Ardi dan Ardan Bergetar

Perjuangan Berry dan Hesti selama 14 bulan untuk kesembuhan buah hatinya telah membuahkan hasil. Anak kembarnya yang dempet akhirnya bisa dipisahkan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Terharu Usai Operasi Pemisahan Anak Kembarnya Berhasil, Suara Orangtua Ardi dan Ardan Bergetar
kitabisa.com
Bayi kembar siam berusia satu tahun, Ardi dan Ardan 

Dijadwalkan, mereka akan ditempatkan disana hingga 10 hari ke depan sampai kondisinya mulai stabil.

Meski operasi sudah berhasil dilakukan, tim dokter menyebut kondisi Ardi dan Ardan akan terus dipantau intensif, minimal hingga mereka berusia lima tahun.

"Tumbuh kembangnya menjadi peran penting dokter di rehabilitasi medik agar bayi bisa tumbuh optimal. Jadi tidak stop sampai disini. Kita pantau mulai dari berat badan, otak juga kita perhatikan kualitasnya," kata Ketua Tim Operasi pemisahan bayi Ardi dan Ardan, dr Edy Jo Siswanto Sp.A.

Operasi Berjalan Lancar dan Sukses, Kondisi Bayi Ardi dan Ardan Akan Dipantau Hingga Usia Lima Tahun

Bayi kembar siam berusia 14 bulan, Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus suskes jalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Saat ini, kedua bayi pasangan Berry Firdaus dan Hesti ini telah berada di ruang Intesive Care Unit (ICU) untuk perawatan selanjutnya.

Ketua Tim Operasi pemisahan bayi Ardi dan Ardan, dr Edy Jo Siswanto Sp.A mengatakan, kedua bayi minimal akan berada satu pekan sampai 10 hari di ruangan ICU.

Ilustrasi bayi kembar
Ilustrasi bayi kembar (SHUTTERSTOCK)
Berita Rekomendasi

Hal tersebut menunggu kondisi pernafasan pasien mulai stabil mengingat saat ini mereka masih menggunakan alat bantuan pernafasan.

"Perawatan di ICU akan dievaluasi sampai mereka stabil. Dan akan diobservasi apakah bayi akan bisa bernafas baik dengan sendiri tanpa bantuan sendiri dan untuk indung dan makan. Itu menjadi standar bisa keluar ICU," kata Edy saat jumpa pers pasca operasi di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019).

Dipantau Hingga Usia 5 Tahun
Kendati operasi pemisahan telah berhasil, Edy menyebut pemantauan kondisi terhadap Ardi dan Ardan akan terus dilakukan, minimal hingga usia mereka lima tahun.

"Kita pantau mulai dari berat badan. Otak juga kita perhatikan kualitasnya jadi tidak sekedar tumbuh," katany

Dikatakannya, pemantauan terhadap kondisi Ardi dan Ardan juga akan melibatkan fisioterapi.

Sebab, kondisi Ardi dan Ardan yang dempet sejak lahir membuat ada beberapa saraf yang bermasalah.

"Posisi sekarang saja karena lama berdempet tulang punggung agak bungkuk. Jadi akan ada beberapa fisioterapi tulang punggung dan lain-lain," kata Edy.

Tim dokter di RSAB Harapan Kita setelah melakukan pemisahan bayi kembar siam Ardi-Ardan, di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019)
Tim dokter di RSAB Harapan Kita setelah melakukan pemisahan bayi kembar siam Ardi-Ardan, di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019) (Tribunnews.com/Reza Deni)
Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas