Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Berita Baik! Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung

Oktober 2019 lalu tersiar kabar bahwa Ranitidine ditarik Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) lantaran mengandung cemaran N-Nitrosodimethylam

zoom-in Berita Baik! Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung
Shutterstock
Punya masalah lambung? Ada obat alternatif pengganti Ranitidine yang jauh lebih aman. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oktober 2019 lalu tersiar kabar bahwa Ranitidine ditarik Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) lantaran mengandung cemaran N-Nitrosodimethylamine (NDMA) di atas 96 ng/hari, sehingga bersifat karsinogenik tatkala dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu yang lama.

Namun, bagi pasien yang mengalami masalah lambung atau biasa mengonsumsi Ranitidine, jangan khawatir. BPOM telah merekomendasikan berbagai obat-obatan alternatif pengganti Ranitidine, di antaranya Alumunium hydroxyde, Magnesium hydroxyde, dan Simethicone untuk golongan antasida; lanzoprazol, omeprazol, dan pantoprazole untuk golongan penghambat pompa proton; hingga obat-obatan lain dalam sediaan injeksi.

Obat herbal untuk masalah lambung, mengapa tidak?

Selain obat-obatan kimia di atas, pasien juga dapat mengonsumsi obat herbal jika ingin mengganti Ranitidine dengan obat berbahan alami.

Direktur Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) Dr Raymond Tjandrawinata menyatakan bahwa obat herbal dapat menggantikan obat kimia. Tentu, obat tersebut telah melalui serangkaian proses penelitian dan tes untuk dapat menyamai syarat dan kemampuan obat kimia seperti Ranitidine.

"Obat herbal bukan berarti jamu. Obat yang kami kembangkan ini telah melalui clinical trial sehingga bisa menggantikan Ranitidine," ujar Dr Raymond saat ditemui di booth Dexa Group pada acara Trade Expo Indonesia 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (17/10/2019).

Maka itu, Dexa Group melalui DLBS mengembangkan obat herbal bernama Redacid (DLBS2411). Redacid adalah obat lambung yang terbuat dari bahan alami yang diambil dari kekayaan alam Indonesia. Salah satu bahan alaminya adalah kayu manis.

Baca: Ditarik karena Diduga Berpotensi Memicu Kanker, Berikut Dosis hingga Efek Samping Ranitidin

Dapatkan Redacid di apotek terdekat atau secara online melalui GoApotik.
Dapatkan Redacid di apotek terdekat atau secara online melalui GoApotik.
Berita Rekomendasi

DLBS membuat Redacid menggunakan teknologi TCEBS (Tandem Chemistry Expression Bioassay System) untuk menghasilkan fraksi bioaktif dari kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang lebih murni dibanding ekstrak biasa.

Lebih lengkapnya, Dr Raymond mengungkapkan, “Redacid terbuat dari fraksi bioaktif dari Cinnamomum burmannii, atau dalam Bahasa Indonesia adalah kayu manis. Kami menggunakan bahan asli Indonesia.”

Redacid bekerja secara langsung untuk menghambat aktivitas pompa proton yang berfungsi untuk memproduksi asam lambung.

Pemerintah mendukung pengembangan obat herbal

Redacid bisa menjadi obat alternatif yang berasal dari herbal, jika pasien ingin mengganti Ranitidine dengan obat berbahan alami. Pasien pun tak perlu meragukan khasiatnya.

Di samping itu, pemerintah melalui BPOM pun sedang mendorong pegembangan obat herbal. BPOM telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pengembangan dan Peningkatan Pemanfaatan Jamu dan Fitofarmaka berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2019 yang disahkan pada tanggal 13 September 2019.

Selain itu, obat herbal bisa mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat karena menggunakan sumber alam Indonesia. Obat herbal sendiri terdiri dari tiga golongan yakni Jamu, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka. Perbedaan ketiga golongan tersebut dapat dilihat di sini.

Kredibilitas Dexa Medica sudah diakui pemerintah

Dexa Group melalui PT Dexa Medica pernah mendapatkan penghargaan 'Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Award 2018' dari Kemenristekdikti pada 2018 berkat pengembangan riset obat modern asli Indonesia (OMAI).

Dilansir guesehat.com, pemerintah menilai Dexa Medica kerap melakukan penelitian dan pengembangan dengan memanfaatkan hasil litbang dari beragam perguruan tinggi Negara, sehingga tercipta produk-produk inovatif. 

Baca: Kandungan Penyebab Kanker Obat Ranitidin Juga Mudah Ditemukan pada Makanan dan Minuman

Dapatkan Redacid Sekarang Juga

Dr. Raymond mengungkap bahwa Redacid juga mengandung antioksidan yang dapat meminimalisir masalah lambung, seperti tukak lambung.

"Redacid juga memiliki potensi sebagai antioksidan sehingga dapat mengurangi jumlah radikal bebas, dimana radikal bebas ini ternyata juga berperan dalam proses terjadinya ulcer atau tukak pada lambung,” ungkap Dr. Raymond.

Redacid terbukti aman dan sudah tersedia di apotek online tepercaya maupun apotek terdekat dari rumah Anda. Redacid dalam kemasan boks yang berisi 5 strip bisa didapatkan melalui apotek online GoApotik.

Informasi mengenai Redacid dalam bentuk kaplet bisa dibaca di situs atau aplikasi apotek online GoApotik di tautan ini atau dalam kemasan strip di tautan ini.

Selain pada situs resminya, GoApotik juga dapat diakses melalui official stores di Tokopedia, Shopee dan juga Bukalapak.

Jika ada yang herbal, mengapa tidak? (*)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas