4 Fakta Trauma Masa Lalu: Bisa Pengaruhi Sistem Saraf Hingga Berdampak pada Daya Ingat
Trauma yang dialami ternyata dapat menurunkan daya ingat karena fungsi amigdala pada otak yang meningkat dan hipokampus yang menurun.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNNEWS.COM - Trauma yang dialami ternyata dapat menurunkan daya ingat karena fungsi amigdala pada otak yang meningkat dan hipokampus yang menurun sehingga akan membuat kita kesulitan untuk mengingat.
Kita semua pernah menghadapi hal yang besar dan di luar kemampuan kita di masa lalu.
Beberapa orang mengalami trauma dengan apa yang pernah terjadi di masa lalu yang tidak bisa dilupakan.
Trauma bisa disebabkan oleh kejadian seperti bencana, kekerasan yang dialami, kecelakaan, dan bisa juga karena masalah percintaan yang gagal.
• 5 Keadaan yang Bisa Memicu Perasaan Cemas dan Sedih Bahkan Depresi, Dari Trauma Hingga Kelelahan
• Berjuang Bertahun-tahun, Lady Gaga Ungkap Kisah Trauma karena Pelecahan Seksual
Trauma terjadi akibat kejadian luar biasa di masa lalu, namun menimbulkan efek terus-menerus jika tidak segera dipulihkan.
Selain menyerang secara psikologis, trauma ternyata bisa mengakibatkan meningkatnya risiko penyakit kronis.
Selain meningkatkan risiko penyakit kronis, trauma juga bisa mengakibatkan penurunan daya ingat, berikut ini penjelasannya.
- Trauma bisa melemahkan sistem saraf
Trauma yang berkepanjangan dan tidak mendapatkan perawatan yang baik bisa menyebabkan melemahnya sistem saraf di seluruh tubuh.
Bahkan trauma bisa menurunkan kemampuan otak untuk mengingat sesuatu.
- Berhubungan dengan otak
Trauma berhubungan dengan otak sebagai pusat koordinasi tubuh pada manusia.