Impor Bahan Baku Obat Bakal Dikurangi, Pengusaha: Kurangi Impor Obat Diabetes, Pakai Fitofarmaka
Impor bahan baku obat yang tidak bisa dibendung memiliki dampak ekonomi terhadap hilangnya devisa negara
Editor: Eko Sutriyanto
Prof. DR. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH yang merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada simposium “Syndrome Ovarium Policistic” mengungkapkan ada tiga alasan pemilihan DLBS 3233 sebagai insulin sensitizer pada pasien SOPK.
“Yang pertama, hasil studi membuktikan tidak kalah efek klinis dan efek samping yang lebih sedikit. Yang kedua uji klinisnya dilakukan multicenter di Indonesia oleh para pakar, ada Prof. Soehartono dan Prof. Andon. Dan yang ketiga, obat ini asli Indonesia,” kata Prof. Budi.
Baca: Daftar 5 Obat Lambung Ranitidin yang Ditarik BPOM, Ada Kandungan NDMA yang Berpotensi Picu Kanker
Penggunaan Inlacin untuk pasien diabetes maupun SOPK akan membantu pemerintah mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat.
Terlebih menurut Dr. Raymond, volume penggunaan obat herbal dengan khasiat yang terjamin akan meningkat jika obat herbal tersebut masuk dalam formularium nasional yang dapat diresepkan kepada pasien peserta BPJS.
Apabila hal tersebut terjadi, maka nilai tambah didapatkan dari hulu—yaitu petani penanam tumbuhan obat, sampai ke hilir—yaitu pasien yang diresepkan obat tersebut dan daya saing obat-obatan produksi dalam negeri akan meningkat.