Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Penyakit Gagal Jantung yang Membunuh Aktor Taiwan Godfrey Gao Saat Syuting Reality Show

Godfrey Gao ambruk saat melakoni adegan lari setelah dikabarkan bekerja secara terus-menerus selama 17 jam sebelumnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kenali Penyakit Gagal Jantung yang Membunuh Aktor Taiwan Godfrey Gao Saat Syuting Reality Show
Instagram/godfreygao
Aktor dan model Godfrey Gao 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aktor Taiwan Godfrey Gao meninggal dunia akibat mengalami gagal jantung pada saat proses pengambilan gambar program reality show televisi China "Chase Me".

Ia ambruk saat melakoni adegan lari setelah dikabarkan bekerja secara terus-menerus selama 17 jam sebelumnya.

Gao gagal diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia di usianya yang masih di angka 35 tahun pada 27 November 2019.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan gagal jantung? Mengapa ia bisa menimbulkan efek yang fatal berupa kematian?

Mengutip dari laman American Heart Association, gagal jantung adalah sebuah kondisi yang kronis ketika otot jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Baca: Pemeran Film The Mortal Instrument Godfrey Gao Ternyata Meninggal Sehari sebelum Melamar Kekasihnya

Secara sederhana dapat dipahami sebagai kegagalan jantung mengimbangi beban kerjanya.

Lalu apa yang terjadi pada jantung kita ketika mengalami kondisi ini? Satu hal yang pasti, jantung akan mencoba memperbaiki kegagalan tersebut.

Baca: Kisah Pilu Aktor Godfrey Gao, Meninggal Sehari Sebelum Lamar Pujaan Hati, Ini Curhatan Sang Kekasih

Berita Rekomendasi

Cara memperbaikinya bisa dengan tiga cara:

Pertama, jantung memperbesar ukurannya. Jantung meregangkan ukurannya agar dapat berkontraksi lebih kuat untuk memompa darah dan memenuhi kebutuhan tubuh.

Proses ini secara otomatis dapat turut memperbesar ukuran jantung.

Kedua, meningkatkan massa otot. Peningkatan massa otot terjadi karena sel-sel kontraksi jantung membesar. Ini yang membuat jantung memompa darah lebih kuat.

Ketiga, memompa lebih kencang. Proses pompa yang lebih kencang ini membantu meningkatkan performa jantung.

Di sisi lain, tubuh juga mencoba mengimbangi upaya ini dengan mempersempit pembuluh darah untuk menjaga tekanan darah yang ada.

Selain itu, tubuh juga mengalihkan darah dari jaringan dan organ yang kurang penting seperti ginjal, jantung dan otak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas