Perjuangan Seorang Dokter yang Menolong Pasien Virus Corona Namun Dia Meninggal Ikut Tertular Virus
Liang Wudong adalah salah satu dokter yang berada di garda terdepan dalam menanggulangi virus Corona di China.
Editor: Hasanudin Aco
Pengiriman tenaga medis ini dimaksudkan untuk meringankan beban tim medis setempat.
Mereka dikabarkan kewalahan dan nyaris kelaparan tiap hari karena merawat pasien yang membludak.
Sebelumnya, pemerintah China telah mengupayakan pencegahan penyebaran virus ini dengan menutup transportasi publik.
Karantina atau isolasi juga diberlakukan kepada kota-kota yang positif terjangkit wabah.
Pemerintah juga menutup beberapa lokasi rujukan wisatawan yaitu Tembok Besar China dan Disneyland.
Virus Corona Menjangkiti Beberapa Negara
Berdasarkan data dari South China Morning Post, hingga 26 Januari 2020 pukul 10.50 WIB, sebanyak 2020 kasus virus corona ditemukan di beberapa negara.
Selain daratan China, sejumlah negara yaitu Amerika, Vietnam, Thailand, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan telah mengonfirmasi jatuhnya korban.
Sampai saat ini ada 56 korban meninggal di China akibat virus corona.
Bahkan beberapa waktu lalu tersebar sebuah video yang memperlihatkan mayat diduga korban virus corona terbaring di selasar rumah sakit China dikutip dari Kompas.com.
Di video tersebut tampak para perawat dan pengunjung melangkahi jenazah yang ditutup kain putih.
Sementara staf rumah sakit nampak mengenakan pakaian lengkap, dan calon pasien terlihat menunggu mendapat kamar sembari mengenakan masker.
Ada juga rekaman yang menunjukkan orang-orang bergelimpangan di jalan, rumah sakit maupun klinik.
Rumah sakit di Wuhan menerima ratusan kasus baru setiap hari.