Rumah Sehat Tangkal Tuberkulosis, Biarkan Sinar Matahari di Dalam Rumah Alami Matikan Bakteri
Rumah tidak layak huni yang tidak memiliki ruang masuknya sinar matahari menjadi indikasi tingginya angka tuberkulosis di Garut, Jawa Barat.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, GARUT — Rumah tidak layak huni yang tidak memiliki ruang masuknya sinar matahari menjadi indikasi tingginya angka tuberkulosis di Garut, Jawa Barat.
Jumlah rumah tidak layak huni di Garut mencapai 70 Ribu, sementara ada total 4.788 warga Garut yang terduga tuberkulosis yang terdiagnosa dan diobati.
Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Jawa Barat drg. Maya Marinta Montain, M.Kes menyebutkan Mycobacterium tuberkulosis bakteri penyebab tuberkulosis sebenarnya dapat mati sendiri kalau terkena sinar matahari.
“Sinar matahari dapat membunuh bakteri dari tuberkulosis kalau rumahnya sehat, buat yang tidak terkena tuberkulosis ini juga bisa dilakukan,” ucap drg. Maya di acara FGD Tuberkulosis di Kantor Bupati Garut, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Dari segi arsitektur pembagunan rumah yang sehat juga harus mengabsorsindinar matahari secara alami masuk ke dalam rumah.
Baca: Ada 70 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di Garut, Lebih Dari 4 Ribu Warga Garut Terdiagnosa Tuberkulosis
Baca: Hama Ulat Serbu Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Garut, Malangbong dan Banyuresmi Paling Parah
Ruli Oktavian, ST, IAI yang merupakan Ketua Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara menyebutkan tips mudahnya adala membangun rumah ke arah timur ke arah datangnya sinar matahari.
“Mengadap ke timur itu ilmu orang belajar arsitektur, matahari itu harus diserap sampai jam 12, apalagi di Indonesia matahari gratis setiap hari,” kata Ruli di kesempatan yang sama.
Kalau memiliki lahan yang kecil bisa membuat bangunan ke atas kemudian upayakan udara masuk dari bagian depan, belakang rumah maupun atas rumah.
“Itu arti rumah minimalis sebenarnya bukan hanya dipercantik di bagian depan rumah, kalau ruangnya terjepit dibikin naik, dibikin semuanya masuk dari depan,” pungkas Ruli.