Viral Video Kakek Norjani Tewas Digigit King Cobra, Banyak Gerak Bikin Bisa Ular Cepat Menyebar
Harrison meminta jika masyarakat menemukan ular terutama jenis berbisa seperti king kobra agara segera menjauh.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Belajar dari kejadian yang menimpa kakek Norjani (70) tewas digigit ular King Kobra, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison berikan imbauan.
Harrison meminta jika masyarakat menemukan ular terutama jenis berbisa seperti king kobra agara segera menjauh.
"Ular Kobra sangat berbahaya ya. Jangan sampai kita tergigit," ujarnya dikutip dari Program Indonesia Update KompasTV, Selasa (28/1/2020).
Harrison mengatakan seandainya ada masyarakat tergigit untuk tidak melakukan gerakan seperti yang dilakukan Norjani dalam video yang viral.
Melakukan banyak aktivitas akan membuat bisa ular cepat tersebar melalui aliran darah dalam tubuh.
Selain itu, Harrison memberikan saran supaya melakukan proses imobilisasi.
"Jadi tangannya atau kakinya tergigit, diikat dengan kayu menggunakan kain kasa."
"Sehingga tangan atau kaki tidak banyak bergerak dan menghambat penyebaran racun ular," imbuhnya.
Masyarakat juga dilarang untuk menghisap bagian luka gigitan ular, karena ini langkah berbahaya.
Terakhir menurut Harrison, setelah dilakukan pertolongan imobilisasi, korban gigitan untuk segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
Terutama yang memiliki serum anti bisa.
"Serum anti bisa sudah disediakan," tandas Harrison.
Viral di Media Sosial
Pengguna media sosial Instagram tengah dihebohkan viralnya video aksi seorang pawang ular yang beratraksi dengan seekor King Kobra.