Lucinta Luna Positif Konsumsi Benzodiazepin, Jika Overdosis Gejalanya Bicara Tak Jelas Hingga Koma
Penyanyi Lucinta Luna diamankan pihak kepolisian di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (11/2/2020).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi Lucinta Luna diamankan pihak kepolisian di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (11/2/2020).
Lucinta Luna diamankan lantaran dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Setelah diperiksa berdasarkan tes urine, Lucinta Luna pun positif menggunakan narkoba jenis benzo.
Hal itu langsung disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus setelah dilakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Barat.
“Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakarta Barat dilakukan tes urine, inisial LL positif mengandung Benzo. Benzo itu masuk ke dalam golongan psikotropika,” ucap Yusri, Selasa (11/1/2020), dilansir Kompas.com.
Baca: Abash Pacar Lucinta Luna Seorang Perempuan, Terbongkar Nama Aslinya, Ayu Diah Ashari
Menurut WebMD, Benzo atau disebut Benzodiazepin adalah jenis obat yang dikenal sebagai obat penenang.
Benzodiazepin sering disalahgunakan, obat ini sering diminum dengan alkohol atau obat lainnya.
Kombinasi benzodiazepin dan alkohol bisa berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Obat ini biasanya ditambahkan ke minuman yang mengandung alkohol atau bahkan minuman bersoda dalam bentuk bubuk atau cair dan mungkin sulit untuk dirasakan.
Penggunaan benzodiazepin dosis tinggi dapat menghasilkan efek samping yang serius.
Tanda dan gejala overdosis benzodiazepin ialah kantuk, lemas, pusing, penglihatan kabur, sulit bernapas, bicara tidak jelas, kebingungan, hingga koma.
Baca: BREAKING NEWS, Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Lucinta Luna Dipanggil Mas Fattah
Baca: Lucinta Luna Hanya Diam dan Tutupi Wajahnya Saat Dibawa ke BNN Lido
Tanda-tanda penyalahgunaan kronis terhadap narkoba ini tidak menentu, orang yang menyalahgunakan benzodiazepine mungkin mengalami perubahan dalam penampilan dan perilaku yang mempengaruhi hubungan dan kinerja kerja.
Penyalahgunaan kronis terhadap benzodiazepin bisa mengarah pada gejala-gejala seperti sakit kepala, lemas, insomnia, kegelisahan, hingga anoreksia.
Meskipun banyak kegunaannya, benzodiazepin dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.