Manfaat dan Resiko CrossFit: Meningkatkan Kekuatan Fisik hingga Membakar Kalori
Bagi orang-orang yang menginginkan tubuh atletis tentu tidak asing mendengar kata crossFit, program paltihan tersebut memiliki manfaat dan resiko.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM – Bagi orang-orang yang menginginkan tubuh atletis tentu tidak asing mendengar kata CrossFit.
Melalui latihan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk kebugaran tubuh.
Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, dapat memberikan resiko bagi kesehatan.
Dilansir dari website Indonesia Fitness Trainer Association (APKI), CrossFit merupakan program latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobik serta anaerobik.
Program tersebut menekankan perpaduan latihan interval dengan intensitas tinggi, angkat beban, senam dan disiplin lainnya dalam format serupa latihan sirkuit.
Jenis gerakan-gerakan yang dilakukan biasanya bersifat fungsional dan dilakukan dengan intensitas beragam.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fleksibilitas tubuh.
Berikut manfaat latihan CrossFit, dilansir Tribunnews dari Healthline.com:
1. Dapat meningkatkan kekuatan fisik
Intensitas tinggi, gerakan multi-sendi di CrossFit dapat membantu mendapatkan kekuatan otot dan stamina.
2. Meningkatkan kebugaran aerobik
Pelatihan kekuatan intesitas tinggi dapat membantu meningkatkan jumlah oksigen maksimum yang dapat dimanfaatkan selama berolahraga.
Baca: Ternyata Suami BCL, Ashraf Sinclair Pernah Jelaskan Panjang Lebar Soal Apa Itu CrossFit
Baca: Penyebab Orang Terkena Serangan Jantung, Meski Sering Olahraga & Jalani Hidup Sehat
3. Meningkatkan kelincahan, keseimbangan, dan fleksibilitas
Latihan CrossFit sering mencakup latihan fungsional atau latihan yang meniru gerakan yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ayunan.