Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Para Ilmuwan Sebut Perokok Lebih Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasannya!

Para ahli paru-paru menyebutkan bahwa perokok lebih rentan terkena virus corona daripada orang yang tidak merokok atau bahkan berhenti merekokok.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Para Ilmuwan Sebut Perokok Lebih Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasannya!
Xinhua/Chen Jing
ILUSTRASI - Para ahli paru-paru menyebutkan bahwa perokok lebih rentan terkena virus corona daripada orang yang tidak merokok atau bahkan berhenti merekokok. 

"Mereka juga lebih mungkin terkena infeksi, dengan alasan bahwa merokok akan memengaruhi pertahanan Anda, sehingga Anda rentan terhadap infeksi virus dan bakteri," katanya.

Baca: Sibuk Tangani Pasien Virus Corona, Dokter Ini Rela Jalani Prosesi Pernikahan 10 Menit Saja

Baca: ‎Update KBRI: Ada 77 Orang Positif Virus Corona di Singapura

Dia menambahkan bahwa strategi saat ini untuk mengelola penyakit ini difokuskan pada penahanan dan penundaan.

"Intinya adalah tidak pernah ada waktu yang buruk untuk berhenti. Anda akan melihat manfaat dalam beberapa hari, minggu, dan bulan."

"Jika Anda berhenti merokok hari ini, Anda akan mengurangi risiko (mengambil penyakit) dan dalam dua hingga tiga bulan Anda akan mendapat manfaat," katanya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas