China Temukan Obat Virus Corona, Ternyata Jenisnya Sama dengan Obat Antimalaria di Indonesia
China akhirnya berhasil menemukan obat Virus Corona, ternyata jenisnya sama dengan obat antimalaria di Indonesia
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Chloroquine di Indonesia
Di Indonesia, malaria merupakan penyakit endemis, terutama di Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Oleh karena itu, orang-orang yang akan bepergian ke daerah tersebut dianjurkan untuk mengonsumsi obat pencegah malaria.
Dikutip dari alodokter.com, obat ini hanya dikonsumsi seminggu sekali, dan dapat digunakan oleh anak-anak serta ibu hamil di semua trimester. Chloroquine diminum 1-2 minggu sebelum bepergian hingga 4 minggu setelah pulang.
Update korban virus Corona hari ini
Melansir dari Kompas.com, angka kematian akibat virus corona per hari ini, Kamis (20/2/2020), tercatat 2.120 orang.
Sementara itu, jumlah manusia yang terinfeksi virus corona Covid-19 mencapai 75.291 orang.
Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan, yakni menjadi 14.452 orang.
Korban meninggal dunia dilaporkan mayoritas terjadi di Provinsi Hubei yang merupakan pusat dari wabah.
Mengutip SCMP, Provinsi Hubei melaporkan, jumlah kematian sebanyak 132 orang, dengan Kota Wuhan menyumbang 88 kematian. Dengan demikian, total kematian di provinsi tersebut hingga hingga hari ini sebanyak 2.029 orang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan tajam dibanding 1.693 kematian yang dilaporkan sebelumnya.
Sebanyak 10 dari 15 kota di provinsi yang biasanya dihitung, per hari ini melaporkan jumlah kasus negatif.
Otoritas kesehatan setempat tidak merinci alasan negatifnya kasus di kota-kota tersebut.
(Tribunjatim.com/ Ficca Ayu Saraswaty)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul China Akhirnya Temukan Obat Virus Corona, Jenisnya Sama Dengan Obat Antimalaria di Indonesia.