Jabat Tangan Dilarang di Tengah Wabah Corona, 8 Negara Ini Gunakan Cara Baru untuk Menyapa
sejumlah negara di dunia kini mulai mempertimbangkan etika cara menyapa yang baru sejak virus itu menjangkiti lebih dari 90.000 orang.
Editor: Sanusi
Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, menerangkan bahwa publik tidak seharusnya berjabat tangan. Cukup menepuk dada mereka.
"Saya tidak akan melarang adanya ciuman sebagai sapaan. Namun, Anda bisa menunjukkan kasih sayang itu ke orang terdekat Anda," jelasnya.
4. Brasil
Kementerian kesehatan merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan chimarrao, yakni berbagi sedotan besi kepada rekan minum kopi mereka.
Selain itu, otoritas Negeri "Samba" juga menentang adanya ciuman, bahkan jika itu lewat mulut.
5. Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel sempat menjadi viral setelah jabat tangannya dengan Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer ditolak.
Namun setelah itu, hadirin yang hadir dalam pertemuan di Berlin seketika tertawa, dengan Merkel tersenyum dan nampak mengangkat tangannya.
"Itu adalah hal baik untuk dilakukan," ucap Merkel kepada Seehofer seperti yang terekam dalam video.
6. WHO
Badan Kesehatan Dunia melalui Direktur Penyakit Pandemik Sylvie Brand merekomendasikan "salam siku", sentuhan kaki, hingga melambai.
7. Romania
Di Romania, terdapat festival Martisor untuk menandai musim semi, di mana benang keramat dan bunga diserahkan dari pihak pria kepada perempuan.
Tetapi Sekretaris Negara untuk Kementerian Kesehatan, Nelu Tataru, mengimbau agar penyerahan bunga tersebut tidak dibarengi dengan ciuman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.