Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dirut RSPI Sulianti Saroso Umumkan 1 Pasien Isolasi Meninggal, Punya Riwayat Pneumonia

Ketika tiba di RSPI, pasien tersebut mengenakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Dirut RSPI Sulianti Saroso Umumkan 1 Pasien Isolasi Meninggal, Punya Riwayat Pneumonia
KompasTV
Direktur utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril saat konferensi pers pasien virus corona Jumat (6/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM – Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan satu pasien yang diisolasi di rumah sakit tersebut meninggal dunia.

Syahril memaparkan, pasien meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit pneumonia akut atau Acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Dikutip dari Kompas.com, pasien isolasi yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan (37).

Baca: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Lakukan Karantina Setelah Istrinya Tunjukkan Gejala COVID-19

Baca: Akibat Merebaknya Wabah Corona, Jadwal MotoGP Jadi Sangat Padat, 9 Seri Digelar dalam 12 Pekan

Lebih lanjut, ia mengatakan pasien tersebut tiba di RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (11/3/2020) malam.

Pasien itu dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/3/2020) pukul 08:00 WIB.

Syahril mengatakan bahwa perempuan tersebut merupakan pasien rujukan dari salah satu rumah sakit swasta.

Ketika tiba di RSPI, pasien tersebut mengenakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 13 Maret 2020, Leo Bimbang, Libra Dapat Kabar Baik

Baca: BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)
Berita Rekomendasi

"Pasien itu dikirim salah satu rumah sakit pemerintah dalam kondisi ARDS, pneumonia yang berat, memakai ventilator.

Tadi malam masuk sudah dilakukan terapi maksimal dan tidak tertolong," ujar Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Syahril mengungkapkan, pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah pasien tersebut terinveksi virus corona atau tidak.

Halaman Selanjutnya --------->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas