12 Gejala Macam Penyakit yang Harus Segara Ditangani Dokter, Meski Wabah Corona Melanda
Inilah gejala penyakit yang harus segera ditangani oleh dokter di rumah sakit meski wabah corona melanda.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemik global Covid-19, rumah sakit menjadi satu di antara tempat yang rawan terpapar virus.
Jika tidak dalam keadaan darurat, masyarakat pun dianjurkan agar tidak memeriksakan dirinya ke rumah sakit.
Terlebih bagi para lansia, yang lebih mudah terinfeksi virus.
Terlepas hal itu, rupanya ada beberapa penyakit yang harus segera ditangani dokter, meski penyebaran virus corona juga berbahaya.
Inilah rangkuman Tribunnews.com dari berbagai sumber daftar gejala-gejala darurat 12 penyakit yang harus segera mendapat perawatan rumah sakit di tengah wabah corona:
1. Penyakit pembuluh darah
Penyakit pembuluh darah atau bedah vaskular rupanya berbahaya jika tidak segera ditangani.
Baca: Virus Corona Sebabkan Infeksi Saluran Napas, Ini Gejala yang Ditimbulkan & Cara Pencegahannya
Berikut adalah gejala darurat penyakit pembuluh darah yang bersumber dari perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Indonesia:
- Akses hemodialisis macet
- Kecelakaan atau cedera dengan curiga terkena pembuluh darah
- Nyeri hebat pada tungkai atau lengan disertai rasa dingin atau kebiruan
- Nyeri pada tungkai disertai bengkak dan kulit kemerahan
- Borok pada kaki penderita diabetes yang disertai demam
- Benjolan berdenyut pada perut yang disertai nyeri
2. Penyakit gigi
Seperti diketahui, mulut menjadi satu di di antara area sensitif dalam penularan virus corona.
Untuk itu, jika tidak dalam keadaan darurat, sebaiknya tunda dulu memeriksakan diri ke dokter.
Namun jika mengalami gejala darurat berikut ini, segeralah ke rumah sakit:
- Nyeri gigi tidak tertahan
- Gusi bengkak akibat infeksi
- Pendarahan tidak terkontrol
- Trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakaan
3. Penyakit mata
Jika tidak mengalami penyakit serius di area mata, lebih baik menunda pemeriksaannya ke dokter.
Pasalnya, mata juga menjadi area yang rawan terpapar virus, terlebih saat kamu lupa mencuci tangan dan mengucek mata.
Baca: Pandemi Corona, Alami Gejala Penyakit Ini Bisa Darurat Periksa ke Rumah Sakit
Namun, kondisi berikut ini bisa memaksamu untuk segera ditangani dokter:
- Buram mendadak
- Trauma kimia, tajam, dan tumpul.
- Mata merah
- Nyeri hebat
4. Penyakit urologi
Ikatan Ahli Urologi Indonesia menjelaskan agar masyarakat tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, kecuai merasakan gejala darurat seperti berikut ini:
- Tidak bisa buang air kecil atau air besar sama sekali
- Buang air kecil berwarna merah
- Nyeri pinggang hebat
- Ereksi terus-menerus (priapismus)
- Nyeri hebat pada kantung buah zakar
5. Penyakit THT-KL
Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia juga menyarankan agar masyarakat tidak perlu memeriksakan diri jika tidak dalam keadaan darurat.
Namun, jika sedang mengalami gejala berikut ini, meski wabah corona melanda pun segera periksa ke dokter:
- Mimisan banyak tidak berhenti
- Keluar cairan yang disertai demam dan sakit kepala hebat
- Benda asing masuk ke telinga, hidung, tenggorok, dan saluran napas
- Trauma pada wajah dan leher
- Penurunan pendengaran secara drastis dan tiba-tiba
- Sakit telinga hebat disertai pilek
- Nyeri wajah atau dahi hebat (pada dugaan sinusitis)
- Abses daerah leher
6. Penyakit ortopedi
Perkumpulan Ahli Bedah Orthopedi Indonesia turut menyarankan agar masyarakat menunda memeriksakan diri ditengah wabah corona.
Namun, jika sedang mengalami gejala berikut ini, segeralah periksa ke dokter:
- Kecurigaan patah tulang dengan atau tanpa luka terbuka
- Infeksi tulang atau sendi yang ditandai kemerahan, bengkak, dan demam
- Dislokasi atau pergerakan sendi
- Nyeri hebat pada otot/tulang yang tidak reda dengan obat pereda nyeri biasa
- Kelemahan anggota gerak mendadak di sertai gangguan buang air kecil dan besar.
7. Penyakit bedah umum
Jika tidak dalam keadaan darurat, Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia menganjurkan agar menunda dahulu pemeriksaannya.
Namun jika mengalami kondisi berikut ini segera datang ke dokter:
- Luka dengan pendarahan hebat
- Hernia disertai nyeri, tidak bisa buang air besar, flatus, atau muntah
- Nyeri perut yang semakin lama semakin hebat
- Tidak bisa buang air besar, flatus, dan air kecil
- Pendarahan saluran cerna akut
- Benjolan disertai nyeri dan kemerahan
- Kemasukan benda asing di tubuh
8. Penyakit bedah anak
Perhimpunan Bedah Anak Indonesia juga mengajarkan agar masyarakat tidak perlu memeriksa penyakitnya ditengah wabah corona.
Kecuali pasien yang mengalami gejala berikut ini:
- Nyeri perut yang menetap dan bertambah hebat
- Benjolan pada lipatan paha atau bibir kemaluan atau kantong kemaluan yang menetap
- Muntah darah atau berwarna hijau.
- Perut semakin besar disertai tidak dapat buang air besar maupun buang air kecil.
- Terjatuh atau kecelakaan yang menyebabkan cedera.
- Buang air besar berdarah
- Bayi lahir dengan kelainan bawaan seperti tidak punya lubang anus atau usus berada di luar perut.
9. Penyakit bedah onkologi
Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia juga menganjurkan agar pasiennya menunda dulu pemeriksaan di tengah wabah corona.
Namun, jika mengalami gejala ini segeralah datang ke rumah sakit:
- Tumor atau benjolan di leher disertai sesak
- Tumor atau benjolan yang cepat membesar atau disertai pendarahan terus-menerus
- Dalam proses kemoterapi
- Sariawan atau benjolan di rongga mulut yang tidak kunjung sembuh
- Tumor/benjolan dengan nyer hebat atau penurunan kesadaran
10. Penyakit kulit
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia juga menyarankan hal yang sama.
Namun, jika pasien mengalami gejala berikut, segeralah periksakan diri ke dokter:
- Lepuh yang luas atau disertai lecet di mata, mulut, atau kelamin.
- Biduran atau kaligata dengan bengkak di mata atau bibir
- Ruam kulit luas dengan atau tanpa demam
- Bercak kulit disertai nyeri
11. Penyakit kesehatan jiwa
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia juga menyarankan agar tidak memeriksakan diri ditengah wabah corona.
Baca: Tercatat Jadi Negara Terbanyak Kasus Covid 19,Ini Trik Singapura Hingga Nol Korban Jiwa Virus Corona
Namun jika timbul gejala berikut, segeralah datang ke rumah sakit:
- Pikiran atau perilaku bunuh diri
- Perilaku kekerasan yang membahayakan dan emosi yang tidak terkontrol
Selain itu, bisa juga melakukan dahulu hal-hal berikut ini apabila merasa ada gangguan pada pikiran, perasaan, dan perilaku:
- Manajemen stres
- Relaksasi
- Berbicara dengan keluarga atau dengan orang yang tepat.
12. Penyakit bedah plastik
Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Estetik Indonesia juga menyarankan hal yang sama.
Namun jika mengalami kondisi berikut, segeralah pergi ke rumah sakit:
- Luka akut, cedera, dan lepas jaringan lunak
- Luka terbakar, cairan panas, dan tersetrum listrik.
- Cedera wajah dan atau patau tulang wajah
- Cedera terputus atau hampir putus anggota badan
- Pendarahan dari operasi sebelumnya
- Cangkok kulit yang terjadwal untuk dibuka
Terakhir, bila memang harus berobat atau kontrol namun sedang dalam kondisi demam atau batuk atau flu, gunakanlah masker dengan benar dan juga ikuti instruksi petugas di rumah sakit atau klinik.
(Tribunnews.com/Maliana)