Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kandungan Curcumin pada Jahe dan Kunyit Aman Dikonsumsi

Kandungan Curcumin yang sebelumnya telah diuji dapat menekan virus flu burung yang memiliki kemiripan dengan virus Corona

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kandungan Curcumin pada Jahe dan Kunyit Aman Dikonsumsi
Shutterstock
Jahe. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Masyarakat Indonesia diajak untuk tidak percaya  begitu saja kandungan Curcumin yang ada di jahe dan kunyit meningkatkan risiko terinfeksi virus Corona.

Apalagi, kabar itu  telah dibantah oleh sejumlah ahli di bidangnya, termasuk Prof. C.A. Nidom dari Unair Surabaya yang merupakan ahli Biologi Molekular.

Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group mengatakan, ketika pertama kali di Indonesia ditemukan kasus positif virus Corona, Presiden Jokowi menganjurkan masyarakat untuk minum jamu.

Salah satu bahannya adalah Jahe dan kunyit untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Anjuran Presiden Jokowi diperkuat oleh Prof. C.A Nidom dari UNAIR Surbaya, tentang kandungan Curcumin yang sebelumnya telah diuji dapat menekan virus flu burung yang memiliki kemiripan dengan virus Corona," kata Harianus dalam keterangannya, Jumat (3/4/2020).

Baca: Temulawak, Jahe, dan Kunyit: Tiga Tanaman yang Baik bagi Daya Tahan Tubuh

Baca: Betrand Peto Ditanya soal Asmara, Ruben Onsu Jawab Tegas: Untuk Cinta-cintaan, Nanti Dulu

Baca: Aurel Salah Tingkah saat Anang Hermansyah Bahas Pernikahan, Ashanty: Ada yang Nangis Kemarin Tuh

Menurut Harianus, kunyit dan jahe adalah kekayaan herbal asli Indonesia yang seharusnya didukung dan dikembangkan, karena mudah didapatkan dan diolah oleh masyarakat.

“Kami berharap masyarakat Indonesia tidak terpengaruh hoaks tentang Curcumin. Curcumin tersebut aman dikonsumsi," katanya.

Berita Rekomendasi

Saat ini ini banyak makanan dan minuman produk asli Indonesia menggunakan bahan-bahan yang mengandung Curcumin seperti Jagak.

"Jadi kami mengajak semua anak bangsa untuk saling membantu, mengerahkan daya upaya agar wabah Covid 19 ini segera berakhir," katanya.

Bantu Tenaga Kesehatan

OT Group akan terus berupaya sesuai dengan kemampuan membantu upaya-upaya pemerintah mempecepat penanggulangan Covid 19.

Menggandeng Grab Indonesia memberikan dukungan untuk para tenaga medis di Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung.

"Kami menyumbangkan minuman herbal dari Jahe produksi OT, yaitu Jagak untuk 1.000 tenaga medis, membantu mereka meningkatkan daya tahan tubuh," kata Harianus Zebua.

Bantuan OT Group ok1
Bantuan OT Group untuk tenaga medis di PMI Bandung

Bantuan ini disalurkan melalui armada Grab Indonesia di Kota Bandung, langsung ke tenaga-tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit dan kantor Palang Merah Indonesia.

Adapun rumah sakit-rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin, RS Paru Rotinsulu, RS Advent, RS Dustira, dan RS Internasional Santosa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas