Jangan Sampai Drop #DiRumahAja, Kenali Gejala Kekurangan Cairan!
Orang aktif seperti kamu, mana tahan kalau cuma rebahan doang di rumah? Meskipun pandemi mengharuskanmu karantina di rumah, kamu pasti selalu mencari
TRIBUNNEWS.COM - Orang aktif seperti kamu, mana tahan kalau cuma rebahan doang di rumah? Meskipun pandemi mengharuskanmu karantina di rumah, kamu pasti selalu mencari kesibukan.
Mulai dari streaming film, menulis blog, memasak resep baru, kursus online musik, atau berolahraga.
Beragam aktivitas seru memang perlu dilakukan untuk menyiasati kebosanan.
Namun, jangan sampai kesenangan itu bikin kamu lupa untuk menjaga kesehatan; makan sembarangan, kurang tidur, dan yang tak kalah buruk, kurang minum air putih.
Hati-hati, jangan sampai dehidrasi!
Minum air putih yang cukup adalah kunci tubuh fit dan sehat untuk melakukan setumpuk kesibukan di rumah. Sayangnya, karena keasyikan beraktivitas, kamu sering melupakan hal yang satu ini.
Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Tubuh jadi cepat lemas dan konsentrasi pikiran jadi buyar. Lebih jauh lagi, dehidrasi juga memunculkan gejala yang mengacaukan kualitas kesehatanmu.
Melansir WebMD, pada tingkat dehidrasi yang ringan hingga sedang, dehidrasi memunculkan sekumpulan gejala seperti kehausan, mulut kering dan terasa lengket, frekuensi buang air kecil yang menurun, warna urin yang kuning pekat, kulit kering, pusing, hingga kram otot.
Sedangkan pada kasus dehidrasi yang lebih parah, kamu akan mengalami sakit kepala yang lebih berat, detak jantung yang berdegup kencang, ritme napas yang lebih cepat, mata cekung, kulit sangat kering, mudah mengantuk, kebingungan, mudah marah, hingga menyebabkan pingsan.
Dehidrasi berbahaya bagi tubuh
Apakah dehidrasi dapat mengancam nyawa? Jawabannya, ya. Terutama jika dehidrasi tersebut terjadi berlarut-larut hingga berujung komplikasi
Mengutip WebMD, kekurangan cairan membuat semua organ tubuh tidak dapat berfungsi optimal. Jika dibiarkan, beberapa komplikasi di bawah ini bisa berakibat fatal.
Kejang. Kejang karena dehidrasi muncul akibat adanya gangguan keseimbangan elektrolit, terutama kalium dan natrium, yang dapat menyebabkan otot kontraksi hingga kehilangan kesadaran.
Heat injury. Ini adalah kondisi ketika tubuh ketika terpapar suhu tinggi dalam waktu lama, bisa juga terjadi ketika kamu melakukan aktivitas olahraga berat. Jika tubuh tak memiliki cairan yang cukup dalam kondisi ini, seseorang bisa mengalami kejang, kelelahan, dan yang paling parah adalah heat stroke.
Masalah saluran kencing dan ginjal. Dehidrasi yang tidak ditindaklanjuti dengan layak dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, hingga gagal ginjal.
Syok hipovolemik. Jenis syok ini berpotensi membahayakan nyawa. Sebab, kekurangan cairan dapat menyebabkan volume darah di dalam tubuh menjadi berkurang. Akibatnya, tekanan darah dan kadar oksigen menjadi menurun.
Jadi, apakah kamu sudah terhidrasi?
Percayalah, kamu akan berterima kasih pada diri sendiri jika minum air putih yang cukup. Tubuh jadi lebih berenergi, aliran darah lancar, detoksifikasi racun berjalan optimal, tekanan darah terkontrol, kulit jadi lembap dan cantik, serta terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk minum air putih yang cukup setiap hari. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi 2 liter air per hari atau 8 gelas, dan bisa ditambah ½ hingga 1 liter air jika beraktivitas lebih berat.
Jangan sampai diam di rumah justru bikin kamu dehidrasi! Yang paling penting, pilih air minum berkualitas. Coba deh minum Club. Diproses dari mata air alami yang mengutamakan proses kebersihan dan teknologi dengan standar tinggi, Club bebas bakteri, jamur, dan bahan kimia berbahaya lainnya sehingga aman dikonsumsi oleh kamu dan keluarga.
Club hadir dalam berbagai dalam berbagai kemasan baik cup, botol, dan galon sehingga memudahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan cairan, dimanapun Anda berada.
Yuk, tetap aktif dan produktif di rumah dengan Club, supaya lebih fit dan happy. Bye-bye, dehidrasi!
Penulis: Bardjan/Editor: Dana Delani