Anak Pemeran Hans di si Doel The Movie Khawatirkan Kondisi Pasien Thalasemia Saat Wabah Covid-19
Gersha Jagwani, putri dari Adam Jagwani (pemeran Hans di Si Doel) mengaku khawatir dengan kesehatan pasien thalassemia di tengah pandemi virus corona.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gersha Jagwani, putri dari Adam Jagwani (pemeran Hans di Si Doel) mengaku khawatir dengan kesehatan pasien thalassemia di tengah pandemi virus corona.
Sebagai Duta Thalassemia, dalam beberapa tahun belakangan ini Gersha aktif mengunjungi pasien dan melakukan sosialisasi terkait penyakit thalassemia.
Saat wabah virus Covid-19 ini. Gersha mengkhawatirkan pasien thalassemia yang dirawat di rumah sakit dan yang harus bolak balik ke rumah sakit untuk transfusi darah.
"Sekarang mereka agak sulit untuk transfusi darah, karena dengan adanya pembatasan orang berkumpul maka saat ini sulit bagi saya untuk mengumpulkan pendonor," kata Gersha Jagwani saat dihubungi awak media, Jumat (17/4/2020).
"Ditambah lagi stok kantong darah mulai menipis di PMI, padahal itu satu-satunya harapan hidup mereka. Harapan hidup mereka adalah dengan melakukan transfusi darah selama dua minggu atau sebulan sekali," jelasnya.
Gersha semakin khawatir ketika mendengar curhatan para pasien thalassemia yang kesulitan mendapat masker.
Putri Adam Jagwani itu berharap pihak rumah sakit yang menjadi rujukan pasien thalassemia, bisa memberikan ruang khusus dan tertutup bagia pasien thalassemia melakukan transfusi darah.
"Aku dikabarin kalau mereka kesulitan cari masker, padahal mereka juga sangat rentan tertular virus corona," bebernya.
"Semoga pihak rumah sakit bisa menyediakan setidaknya ruangan atau tenda yang terpisah dari lingkup rumah sakit agar mereka bisa melakukan tansfusi darah dengan aman," ungkap Gersha.
Sekedar info beberapa waktu lalu Gersha Jagwani dilantik sebagai duta thalassemia di awal tahun lalu.
Rasa pedulinya terhadap penyakit thalassemia yang belum banyak diketahui orang banyak, membuat dirinya tergerak untuk aktif melakukan sosialisasi terkait penyakit tersebut.