Padahal Ikan Teri Sering Dianggap Remeh Tapi Ternyata Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Ikan teri mengandung niacin, dikenal juga sebagai vitamin B3 yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko kardiovaskular.
Editor: Nakita
SERAMBI/M ANSHAR/M ANSHAR
Nelayan menjemur ikan teri hasil tangkapan di Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Selasa (16/1/2018). Selain ikan basah, nelayan di kawasan itu menambah penghasilan mereka dengan pengolahan ikan asin dan ikan teri yang dijual Rp 70.000 hingga Rp 90.000 rupiah per kilogram. SERAMBI/M ANSHAR
TRIBUNNEWS.COM - Orang Indonesia pasti akrab dengan lauk ikan teri.
Rasa asinnya cocok dengan lidah Indonesia, apalagi kalau disambel.
Meskipun sering dianggap remeh karena harganya yang murah, ikan teri ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan kita.
Ikan teri merupakan ikan kecil yang kerap kali berjalan berkelompok dan sangat mudah ditemukan di pinggir laut.
Teri memiliki banyak jenis dan ukuran, serta tekstur yang sangat renyah dan gurih.
Satu porsi ikan teri mengandung 20 persen dari nilai niacin harian.
Niacin dikenal juga sebagai vitamin B3, yang dapat menurunkan risiko kardiovaskular.
BERITA REKOMENDASI
Mengonsumsi makanan yang mengandun vitamin B3 juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko serangan jantung.