Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Salah Hitung, Nanti Berat Badan Naik, Ini Cara Membaca Kandungan Nutrisi Pada Kemasan Makanan

Harus hati-hati untuk melihatnnya jangan sampai salah membaca jumlah kandungan makanannya, alih-alih ingin kontrol asupan malah kelebihan berat badan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jangan Salah Hitung, Nanti Berat Badan Naik, Ini Cara Membaca Kandungan Nutrisi Pada Kemasan Makanan
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ilustrasi makanan kemasan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mengitung kandungan nutrisi pada makanan paling mudah dilakukan pada makanan kemasan.

Biasanya jenis kandungan dan besaran kandungannya bisa dilihat di kemasan makanan yang biasanya berbentuk tabel persegi panjang.

Namun harus hati-hati untuk melihatnnya jangan sampai salah membaca jumlah kandungan makanannya, alih-alih ingin kontrol asupan bisa jadi malah kelebihan berat badan.

Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood menjelaskan biasanya pada bungkus makanan tertulis takaran sajiannya.

Jika tertulis takaran sajinya satu cup sereal sekitar 30 gram maka kandungan yang akan dijelaskan dibawahnya untuk satu takaran saji.

"Kalau satu bungkus makanan kalau jumlah sajian per kemasan 5 berarti label makanan ini hanya menjelaskan satu per lima dari makanan ini bukan menjelaskan secara keseluruhan," kata Adis saat webinar, Selasa (16/6/2020).

Baca: BPOM: Air Minum Kemasan Galon Guna Ulang Penuhi Standar Keamanan Pangan

Baca: Banyak Seniman dan Artis Nganggur, Ide Bikin Film dan Sinetron Bertema Covid-19 Disambut Gugus Tugas

Sejumlah warga sedang melihat-lihat makanan ringan yang dijual di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/6/2018). 
Menjelang hari raya Idul Fitri, penjualan aneka makanan ringan kalengan mengalami peningkatan penjualan sebanyak 30 persen dibandingkan dari hari biasa. Selain dikonsumsi sendiri, makanan ringan kaleng juga banyak digunakan untuk pembuatan bingkisan lebaran. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah warga sedang melihat-lihat makanan ringan yang dijual di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/6/2018). Menjelang hari raya Idul Fitri, penjualan aneka makanan ringan kalengan mengalami peningkatan penjualan sebanyak 30 persen dibandingkan dari hari biasa. Selain dikonsumsi sendiri, makanan ringan kaleng juga banyak digunakan untuk pembuatan bingkisan lebaran. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Jadi kalau dibawa tulisan takaran saji ada tertulis eenrgi total 120 kal, lemak total 1 gram, prtotein 2 gram maka itu kandungan untuk saran penyajian 30 gram sereal.

Berita Rekomendasi

Kalau makan lebih dari saran takaran saji maka nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan lebih dari itu yang tentu saja makan berlebihan akan menumpuk lemak dalam tubuh.

"Jadi kalau dilihat misal total lemak dua gram nah itu bukan kandungan satu bungkus tapi per saran penyajiannya itu," ungkap dr. Adis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas