Disebut Efektif sebagai Obat Corona, Ahli: Dexamethasone Kurangi Peradangan, Tidak Membunuh Virus
Ahli mengungkapkan dexamethasone dapat mengurangi inflamasi atau peradangan pada pasien Covid-19, bukan membunuh virus.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
"Menurut saya tidak bisa, karena jika seseorang sudah merasa cocok dengan obat itu, maka orang akan beli lagi obat itu, karena efeknya terasa," ungkap Revi.
Menurutnya, dexamethasone bisa menghilangkan radang dan berbagai keluhan secara cepat.
"Kalau orang radang bisa ilang, sesak nafas langsung lega, kaya asma minum itu kan langsung lega," ujarnya.
Lebih lanjut Revi menekankan, masyarakat tidak perlu memborong bahkan mengonsumsi dexamethasone tanpa arahan dokter.
"Masyarakat bukan pada tempatnya apabila membeli dexamethasone," ujarnya.
"Yang bisa menentukan penggunaan dexamethasone adalah dokter," imbuh Revi.
Baca: Bertemu Purnawirawan TNI-Polri, Presiden Sampaikan Situasi Terkini Dampak Covid-19
Efek Samping Dexamethasone
Berikut efek samping dexamethasone dilansir Kompas Health dari Drugs:
- Beberapa bagian tubuh bengkak
- Nafsu makan naik
- Gangguan suasana hati
- Susah tidur
- Kulit kemerahan
- Jerawat, keringat berlebih
- Pusing, sakit kepala
- Mual, muntah, sakit perut
- Perubahan siklus haid
Jika ada tanda-tanda reaksi alergi, baiknya segera menghubungi dokter yang menangani atau cari bantuan ke layanan gawat darurat, terutama saat Anda merasakan:
- Sesak napas
- Lemah, lesu, otot kaku
- Penglihatan kabur, sakit mata, berkunang-kunang
- Depresi, gangguan pikiran dan perilaku
- Kejang
- BAB berdarah, batuk berdarah
- Detak jantung jadi cepat atau melambat
- Sakit parah di perut atas sampai punggung, mual, muntah
- Tingkat kalium rendah sehingga kaki jadi kram, sembelit, dada berdebar-debar, sangat haus, sering kencing, kesemutan, atau mati rasa
- Tensi naik Apabila reaksi alergi diabaikan dan konsumsi dexamethasone tetap dilanjutkan, risikonya bisa berdampak fatal.
(Setiap obat punya reaksi berbeda-beda pada setiap orang. Informasi ini bukan pengganti saran medis.
Selalu konsultasikan dengan dokter terkait kemungkinan efek samping penggunaan obat, vitamin, herbal, dan suplemen yang Anda konsumsi.)
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)