Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Alergi pada Anak Bisa karena Faktor Keturunan, Ini Penjelasan Ahli

Selain bersin dan gatal-gatal, alergi juga menimbulkan raham gejala lain seperti biduran, eksim, sesak napas.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Alergi pada Anak Bisa karena Faktor Keturunan, Ini Penjelasan Ahli
Shutterstock

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alergi pada anak bisa disebabkan oleh faktor lingkungan. Misalnya karena debu maupun cuaca. Tapi, ada juga karena faktor genetik atau keturunan.

Dokter Spesialis Anak dr. Frieda Handayani, Sp.(A)k menjelaskan jika ayah dan ibu sama-sama memiliki alergi dengan gejala yang sama contohnya bersin setiap bangun tidur maka anak 60 persen akan mengalami alergi yang sama.

"Genetik paling besar kalau kedua orang tua punya riwayat alergi dengan gejala klinis yang sama maka anak resiko alergi 60 -80 persen," ungkap dr. Frieda saat live bersama NutriClub, Selasa (30/6/2020).

Jika ayah dan ibu memiliki alergi tapi gejala klinisnya berbeda, maka risiko anak terkena alergi persentasenya semakin kecil.

"Jadi kalau orang tua yang satu bersin, yang satu kulitnya merah saat alergi, maka anak yang dilahirkan kena alergi 40 sampai 60 persen," kata dr. Frieda.

Baca: Inilah Pilihan Nutrisi untuk Anak yang Alergi Susu Sapi

Apabila hanya ayah saja atau ibu saja yang memiliki riwayat alergi maka risiko anak terkena alergi pun hanya sekitar 20 sampai 30 persen.

Berita Rekomendasi

Sementara itu kalau orang tua maupun saudara kandung tidak ada yang memiliki alergi maka kemungkinan anak dilahirkan terkena alergi hanya 15 sampai 20 persen.

Baca: Anak Alergi Susu Sapi, Jaga Imunitasnya di Masa Pandemi, Jangan Tunda Imunisasi, Rajin Berjemur

"Kalau gak ada sama sekali anggota keluarga yang alergi maka alerginya akan berkurang hanya sekitar 15 sampai 20 persen saja risikonya," ungkap dr. Frieda.

Selain bersin dan gatal-gatal, alergi juga menimbulkan raham gejala lain seperti biduran, eksim, sesak napas.

Paling parahnya kalau menimbulkan anafilaksis yaitu rasa mual hingga kesulitan bernapas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas