Langkah Praktis Cukupi Kebutuhan Protein Harian dan Menurunkan Berat Badan
Apa sebenarnya defisit kalori dan mengapa diperlukan untuk menurunkan berat badan?
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda pernah mencoba untuk menurunkan berat badan, kemungkinan Anda pernah mengetahuhi bahwa diperlukan yang namanya defisit kalori.
Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya defisit kalori dan mengapa diperlukan untuk menurunkan berat badan?
Dirangkum dari Healthline, pada dasarnya kalori adalah satuan energi yang Anda dapatkan dari makanan dan minuman.
Ketika Anda mengkonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar, maka Anda mencapai defisit kalori.
Ketika diet, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi sekaligus membatasi jumlah kalori.
Baca: Efek Samping Diet Keto Menurut Ahli Gizi
Anda bisa mulai dengan mengonsumsi makanan rendah kalori.
"Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa makanan rendah kalori memiliki nutrisi yang rendah, sehingga Anda berisiko tidak mendapat nutrisi yang cukup," kata founder Evolene, Christian Dicky dalam keterangannya, Kamis (9/7/2020).
Penting untuk memperhatikan nutrisi yang terkandung dalam makanan maupun minuman, agar tubuh tetap bugar dan sehat meski tengah menjalani diet.
Ketika melakukan diet pun, massa otot perlahan dapat ikut berkurang.
Baca: Cara Sederhana Ini Ternyata Ampuh Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet, Mau Coba?
"Maka dari itu, imbangi diet dengan berolahraga dan mengonsumsi banyak protein, yang bisa didapatkan dari Isolene untuk membantu memenuhi kebutuhan protein tersebut," kata founder Evolene ini.
Evolene merupakan brand suplemen fitness yang belum lama ini meluncurkan susu whey premium, yaitu Isolene.
Jadi, Bagaimana Cara yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan sekaigus cukupi kebutuhan protein?
1. Defisit Kalori