TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selain mata lelah dan nyeri di leher, nyeri di pinggang juga banyak dikeluhkan selama bekerja dan belajar dari rumah akibat pandemi covid-19.

Wajar saja nyeri pinggang banyak dikeluhkan saat work from home (WFH) karena aktivitas fisik berkurang dan lebih banyak duduk hingga berjam-jam.

Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumalogi dr. Muki Patono SpOT menyebutkan saat duduk maka beban tubuh ditopang oleh bagian pinggang.

Baca: Tips Atasi Nyeri Pinggang, Perhatikan Posisi Tidur Sesuai Titik Sakitnya

Kalau duduknya lama tanpa peregangan maka bantalam tulang pinggang akan bekerja lebih ekstra sehingga bisa menyebabkan rasa nyeri.

"Duduk dibanding berdiri lebih besar duduk bebannya. Kita gak sadari bahwa beban cakram pinggang paling besar adalah pada saat duduk dan bungkukan badan," ungkap dr. Muki saat live bersama RSPI, Kamis (16/7/2020).

Dr. Muki menyarankan supaya ingat peregangan agar terhindar dari nyeri pinggang bisa di pasang alarm di handphone atau laptop setiap sejam sekali untuk peregangan.

Baca: Nyeri Pada Pinggang Tak Selalu Akibat Kurang Minum, Ini Penyebab Lainnya

Jangan sampai empat jam berturut-turut duduk tanpa istirahat dan tidak berdiri sama sekali karena berisiko besar mengalani nyeri pada pinggang.

"Kalau lagi WFH jangan duduk lama-lama. Saran saya bikin timer satu jam sekali tidak boleh duduk lebih dari batas maksimal yaitu empat jam," ucap dr. Muki.

Peregangan bisa dilakukan dengan cara berjalan ke kemar mandi atau keliling- keliling kamar sebentar dan lebih bagus adalah rebahan selama lima menit.

Saat tubuh rebahan atau tiduran maka berat yang ditanggung pinggang berkurang sehingga bagus untuk mengurangi otot pinggang yang kaku.

"Gerakan berputar juga bisa dilakukan atau bungkukan punggung atau kalau mau lebih bagus kasih rebahan lima menit baru deh kerja lagi," pungkas dr. Muki.