Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Moebius Syndrome, Sindrom Langka yang Berpengaruh pada Ekspresi Wajah

Moebius Syndrome atau Sindrom Moebius adalah sebutan bagi orang yang hanya memiliki satu ekspresi wajah.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Moebius Syndrome, Sindrom Langka yang Berpengaruh pada Ekspresi Wajah
parents.com
Ilustrasi bayi baru lahir. 

Anak-anak yang terkena dampak sering mengalami keterlambatan perkembangan keterampilan motorik (seperti merangkak dan berjalan).

Namun pada akhirnya mereka akan dapat memperoleh keterampilan ini.

Baca: Mengenal Sindrom Putri Tidur, dari Penyebab Hingga Cara Mengobatinya

Baca: Apa Itu Penyakit Kawasaki? Sindrom Langka pada Anak-anak yang Mungkin Ada Hubungannya dengan Corona

Langka Dialami Orang

Mengutip rarediseases, hanya sedikit sekali orang didunia ini yang mengalamai masalah Sindrom Moebius.

Sindrom Moebius mempengaruhi pria dan wanita dalam jumlah yang sama yang mana gangguan terjadi pada saat lahir.

Kasus pada orang yang mengalami sindrom Moebius tidak diketahui secara pasti.

Namun diperkirakan, Sindrom Moebius terjadi pada 1 orang dari 50.000 kelahiran hidup di Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

Sebagian besar kasus sindrom Moebius adalah sporadis, yang artinya terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat gangguan dalam keluarga mereka.

Sebagian kecil kasus sindrom Moebius terjadi pada lebih dari satu individu dalam sebuah keluarga.

Tetapi belum ada pola pewarisan yang konsisten di antara semua keluarga yang terkena dampak.

Baca: Hindari Depresi, Kenali Tanda dari Post-Holiday Syndrome yang Bisa Menyerang Usai Liburan Tahun Baru

Penyebab

Penyebab sindrom Moebius sejauh ini belum diketahui.

Para peneliti sedang bekerja untuk mengidentifikasi dan menggambarkan gen spesifik yang terkait dengan kondisi ini.

Mengutip Genetic Home Reference, para peneliti berspekulasi bahwa sindrom Moebius dapat terjadi akibat perubahan aliran darah ke batang otak selama tahap awal perkembangan embrionik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas