Tips Diet Sehat, Gak Harus Tinggalkan Nasi, Tetap Konsumsi Karbohidrat Tapi Porsinya Dikurangi
Saat ingin menurunkan berat badan, banyak yang langsung secara drastis mengurangi konsumsi karbohidrat terutama nasi.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ingin menurunkan berat badan, banyak yang langsung secara drastis mengurangi konsumsi karbohidrat terutama nasi.
Padahal kata Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Imelda Goretti, Sp.GK diet yang sehat itu harus tetap mengonumsi karbohidrat tapi takarannya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Kemudian jangan langsung mengurangi karbohidrat secara derastis, tapi secara perlahan supaya berat badan turun dan kondisi tubuh tetap sehat.
"Jadi kalau sudah obesitas mau menurunkan berat badan harus mengurangi kalori secara, karbohidrat tetap dibutuhkan yakni 130 gram per hari," kata dr. Imelda saat webinar bersama RS Eka Hospital beberapa waktu lalu.
Seperti yang banyak diketahui karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas.
Baca: Masih Rajin Makan Nasi Tiap Hari, Ini Menu Diet Tya Ariestya Sampai Berhasil Turun 7 Kg Sebulan
Baca: Masih Rajin Makan Nasi Tiap Hari, Ini Menu Diet Tya Ariestya Sampai Berhasil Turun 7 Kg Sebulan
Karbohidrat juga tetap yang utama dibutuhkan tubuh karena dibutuhkan untuk mengoptimalkan kerja otak, sistem sel darah merah yang berfunsi untuk ginjal.
"Jadi tidak disarankan untuk menurunkan berat badan, meniadakan karbohidrat, harus tetap mengonsumsi karbohidrat, tapi jumlah yang dimakan yang dikurangi," ungkap dr. Imelda.
Dr. Imelda menjelaskan trik paling aman untuk menurunkan berat badan adalah menerapkan porsi makan Isi Piringku, dan menambah aktivitas fisik, serta istrihat yang cukup dan kelola stres.
"Komposisi yang pas isi piringku, setengah karbohidrat dan lemak baik dan protein baik ada ayam, atau ikan, atau telur dan setengahnua lagi sayur dan buah-buahan," pungkas dr. Imelda.