Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lemahnya Imunitas Lansia Satu Faktornya Kekurangan Gizi

Orang yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas alias lansia memiliki kondisi tubuh rentan terhadap penyakit.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Lemahnya Imunitas Lansia Satu Faktornya Kekurangan Gizi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi para lansia yang masih sehat di hari tuanya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas alias lansia memiliki kondisi tubuh rentan terhadap penyakit.

dr. Lazuardhi Dwipa, SpPD-KGer menyebutkan berkurangnya imunitas lansia salah satu penyebabnya adalah masalah kekurangan gizi.

Biasanya lansia akan mengalami masalah pada makan bisa karena adanya penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi yang membuat lansia jadi malas makan.

"Kalau kemampuan makan turun atau makannya menurun karena penyakit lain diabetes atau bisa juga paru maka jadinya masalah gizi," ungkap dr. Lazuardhi saat live di Radio Kesehatan, Senin (3/8/2020).

Baca: Manfaat Kesehatan Kimchi Menurut Dokter Spesialis Gizi

Kalau asupan makanan yang dikonsumsi menurun yang berarti tidak memenuhi kebutuhan nutrisi maka sel penunjang sistem kerja akan terganggu.

Kalau imunitas terganggu maka tubuh akan mudah terserang penyakit mulai dari infeksi, komplikasi, bahkan yang menyebabkan kematian.

Baca: Pemerintah Pastikan Asupan Gizi Ibu Hamil dan Anak Selama Pandemi

Berita Rekomendasi

"Sering pasien lansia ini datang karena masalah gizi dan kekurangan gizi jadi lemahnya sistem imunitas, nutrisinya turun, jadi lansia berisiko terhadap penyakit," kata dr. Lazuardhi.

Kemudian faktor lainya lansia rentan terhadap penyakit karena semakin tinggi usia fungsi organ akan menurun sehingga tidak bisa maksimal seperti saat usia produktif.

"Lansia lebih cepat jatuh ke keadaan yang menurun karena fungsi organ menurun dan cadangan fisiologinya sudah menurun jadi tidak bertahan lama," ungkap dr. Lazuardhi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas