Sariawan Jadi Masalah Mulut Sepele, Bisa Sembuh Sendiri, Tapi Ada yang Perlu Diwaspadai
Sariawan di mulut menimbulkan rasa nyeri. Apalagi kalau sudah memunculkan luka.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sariawan di mulut menimbulkan rasa nyeri. Apalagi kalau sudah memunculkan luka.
Saat luka terbuka, maka makan dan berbicara pun jadi susah. Yang mengalami biasa mengupayakan luka sariwan jangan sampai tersentuh apapun.
Dokter Spesialis Bedah Mulut, drg. Jenny Gustasiana, Sp. BM, M. Kes menyebutkan masalah sariawan merupakan masalah mulut yang paling sederhana.
Baca: Obat Sariawan Alami untuk Anak, Hanya Perlu Gunakan Bahan yang Ada di Dapur Ini
Normalnya, sariawan yang timbul karena tergigit, kekurangan nutrisi, dan hormon, itu akan sembuh sendiri. Paling lama selama dua pekan.
"Untuk yang paling simpel benjolan di mulut adalah sariawan, dalam dua minggu biasanya sudah sembuh," ungkap drg. Jenny saat live instagram bersama RS Eka Hospital.
Namun yang berbahaya kalau ada sariwan atau muncul benjolan di bagian rongga mulut yang tidak mereda dalam kurun waktu dua minggu.
Sebaiknya segera periksa ke dokter kalau sariawannnya tidak sembuh-sembuh untuk mengantisipasi adanya jenis penyakit lain seperti tumot di mulut.
"Apabila ada luka di dalam mulut yang gak sembuh-sembuh lebih dari dua minggu sebaiknya diperiksakan, kalau benjolan memang baiknya diperiksa," kata drg. Jenny.
Drg. Jenny mengatakan masalah benjolan di mulut terkadang memang sering diabaikan dan baru disadari ketika sudah terluka sehingga penting tetap rutin untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut sebagai antisipasi.
"Kadang-kadang ada beberapa benjolan yang sebenernya sudah ada sejak lahir tapi kita gak sadar. Waktu benjolannya luka baru sadar oh ada benjolan," pungkas drg. Jenny.