Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Madu?
Madu merupakan pemanis alami dan acapkali digunakan sebagai pengganti gula.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Madu merupakan pemanis alami dan acapkali digunakan sebagai pengganti gula.
Biasanya madu minuman, misalnya teh, jadi lebih nikmat.
Mengingat cita rasanya yang manis seperti gula, bolehkah penderita diabetes minum madu?
Sebelum membahas minum madu untuk penderita diabetes, berikut penjelasan nutrisi dan manfaat madu.
Nutrisi dan manfaat madu
Madu telah digunakan sejak ribuan tahun sebagai obat tradisional sekaligus pemanis alami.
Melansir Diabetes Self-Management, beberapa manfaat madu bagi kesehatan di antaranya:
- Obat batuk alami
- Antibiotik alami
- Melawan radikal bebas biang penyakit kronis
- Meningkatkan performa olahraga
Manfaat madu tersebut berasal dari nutrisi yang terkandung dalam cairan ini.
Baca: Manfaat Kesehatan Beras Merah Beserta Nilai Gizi, di Antaranya Mengontrol Diabetes
Dilansir dari WebMD, seperti gula, madu juga termasuk sumber karbohidrat. Karbohidrat dari madu berasal dari glukosa dan fruktosa yang merupakan gula sederhana.
Nutrisi yang terkandung dalam satu sendok makan madu yakni:
- 64 kalori 17 gram
- gula 17 gram
- karbohidrat 0,06 gram
- protein 0,04 gram serat.
Madu juga mengandung vitamin dan mineral, namun jumlahnya relatif kecil atau tidak signifikan. Antara lain kalium, kalsium, seng, vitamin C, dan sejumlah antioksidan.
Baca: Banyak yang Tak Sadar, 9 Gejala Diabetes Ini Sering Diabaikan
Selain itu, madu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula. Indeks glikemik adalah takaran untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Semakin tinggi kadarnya, suatu asupan membuat gula darah lebih gampang melonjak.
Madu memiliki indeks glikemik 58. Sedangkan gula biasa memiliki indeks glikemik 60.