Oleskan Pasta Gigi Pada Luka Bakar, Kata Dokter Spesialis Bedah Plastik Dampaknya Malah Lebih Parah
Banyak mitos beredar di masyarakat mengenai pertolongan pertama menangani luka bakar.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak mitos beredar di masyarakat mengenai pertolongan pertama menangani luka bakar ringan, luka lecet akibat terjatuh, maupun luka sobekan ringan.
Mitos itu di antaranya, saat terjadi luka dioleskan pasta gigi. Bahkan ada yang menyarankan mengoleskannya menggunakan kecap.
Tujuannya agar luka luka bakar mereda dan segera sembuh.
Padahal, kata Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dr. Nandita Melati Putri, Sp. BP-RE(K), oleskan luka dengan pasta gigi dan kecap bisa membuat luka semakin parah.
Sebab, lanjut dia, akan semakin mengotori bagian luka.
Baca: Pekerja Bangunan Tersengat Listrik Sampai Jatuh dari Ketinggian 6 Meter, Alami Luka Bakar 50 Persen
"Tidak benar pasta gigi floridanya kalau di mulut terasa dingin tapi kalau kena luka, malah berbahaya. Dikasih kecap atau ada yang minyak itu enggak bagus, itu memberikan kotoran lebih pada lukanya," ungkap dr. Nandita saat live instagram di isntagram RSUI, Jumat (28/8/2020).
Adapun cara yang paling aman saat terjadi luka apapun itu yang pertama adalah membersihkan luka dengan air mengalir supaya tidak ada kotoran yang menempel di luka.
Baca: Kapan Waktu Tepat Mulai Mengajarkan Anak Menggunakan Pasta Gigi?
Gunakan air dengan suhu normal sekitar 15 derajat celcius jangan air dingin karena ingin buru-buru rasa nyerinya cepat mereda.
"Menyembuhkan luka itu dengan air mengalir suhunya 15 derajat bukan air es ya, saat cedera lukanya gak boleh terlau derastis kena perubahan suhu," kata dr. Nandita.
Dr. Nandita menyebutkan jangan merendam luka takutnya bakteri di air masuk lagi ke dalam luka dari air yang terendam di dalam bak atau media lain yang digunakan untuk merendam luka.
"Air mengalir bagus untuk mebersihkan luka kalau di bak gitu tetap aja menumpuk dengan lukanya bakterinya," pungkas dr. Nandita.