Waspada Kelelahan Mata Akibat Penggunaan Perangkat Digital di Masa Pandemi
Gejala tersebut dapat berupa mata terasa panas, mata merah, mata kering, dan mata berair
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Keempat, hindari duduk seperti kura-kura. Sedangkan yang terakhir adalah duduk yang terlalu dekat dengan layar juga menyebabkan ketegangan pada mata.
Hal ini, terjadi karena pada saat melihat gadget mata menjadi kurang berkedip. Apabila pada biasanya berkedip setiap 15-20 menit, namun, saat menggunakan gadget menjadi lebih lama 5-7 menit dari biasanya.
Ditambah lagi, efek blue light atau sinar biru yang dipancarkan oleh gadget sehingga menyebabkan mata lelah hingga keparahan bisa menyebabkan kerusakan pada retina.
Baca: Unikama Gelar Webinar Nasional Kolaborasi Pentahelix untuk Sosialisasi Pembelajaran yang Terjangkau
Untuk menghindari Computer Vision Syndrome perlu dilakukan aturan 20-20-20.
Pahami aturan ini adalah 20 menit beristirahat, melihat sesuatu dalam jarak 20 kaki atau sekitar 6 meter setiap 20 menit sekali.
“Selain itu, posisi duduk juga sangat mempengaruhi pada saat melihat gadget. Posisi yang baik menurutnya adalah posisi layar horizontal dengan mata hingga mencapai sudut 30 derajat. Serta, menurunkan tingkat pencahayaan menjadi lebih nyaman di mata,” ujarnya.