Antisipasi Happy Hypoxia, Sebaiknya Ukur Secara Berkala Kadar Oksigen Dalam Darah
Ketika dinyatakan positif Covid 19, pasien harus mewaspadai munculnya happy hypoxia.
Editor: Willem Jonata
![Antisipasi Happy Hypoxia, Sebaiknya Ukur Secara Berkala Kadar Oksigen Dalam Darah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/virus-corona-ok12345.jpg)
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM - Ketika dinyatakan positif Covid 19, pasien harus mewaspadai munculnya happy hypoxia.
Happy hypoxia adalah kondisi di mana kadar oksigen dalam darah turun. Bila tidak segera ditangani, akan terjadi hipoxia berat.
Pasien bisa kehilangan kesadaran bahkan meninggal. Pasien positif rentan terjadi Happy Hypoxia walaupun dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Baca: Covid-19 Dapat Ditularkan Dalam Penerbangan Jarak Jauh, Benarkah Penerbangan Tidak Aman?
Dr Fathiyah Isbaniah Sp.P(K), M.Pd. Ked mengatakan, kadangkala seseorang yang mengalami hypoxia tidak merasakan apa-apa di kondisi awal dan belum merasakan sesak.
![Infografis Mengenal Gejala Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19, Kamis (20/8/2020). TRIBUNNEWS/Reza Arief Darmawan](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/infografis-mengenal-gejala-happy-hypoxia-pada-pasien-covid-19_20200825_231901.jpg)
Ketika kadar oksigen benar-benar sudah rendah, otak tidak merespon hingga oksigen benar-benar drop ke kadar yang sangat rendah.
Bila ini terjadi biasanya fatal. Tidak sadarkan diri bahkan meninggal.
Untuk menghindari hal ini ia menyarankan agar pasien positif Covid yang melakukan isolasi mandiri juga melakukan pemeriksaan oksigen di dalam darah dengan menggunakan alat pulse oximeter.
Di pasaran alat ini juga cukup terjangkau antara Rp 200.000 - Rp 1juta.
Baca: Update:1.664 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Jalani Isolasi di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
Baca: Happy Hypoxia Gejala Baru dari Virus Corona, Bupati Banyumas : Pasien Normal, Tidak Merasakan Gejala
"Kalau di rumah sakit pasien diperiksa minimal 2 kali sehari kadar oksigennya. Ketika di rumah sebaiknya juga dilakukan hal yang sama," kata dr Fathiyah saat mengisi acara di Radio Sehat, Selasa (22/9/2020).
Kejadian happy hypoxia tidak hanya dialami pasien Covid 19 tapi juga kadangkala dialami penserita saluran pernafasan lain seperti asma.
Namun seperti juga penyakit pernafasan lain yang belum tentu mengalami hipoxia, pada pasien Covid juga tidak semua mengalami hypoxia.
Namun dokter dari RS Persahabatan ini menyarankan bila positif Covid 19 dan telah mengidap penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, dianjurkan untuk lebih teliti memantau kadar oksigen dalam darah. Deteksi ini untuk mencegah terjadinya perburukan yang fatal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.