Cukup ASI, Jangan Berikan Air Putih Pada Bayi di Bawah 6 Bulan, Dampaknya Keracunan, Ginjal Rusak
Minum air putih adalah yang terbaik dan dibutuhkan tubuh, untuk kelangsungan hidup, kesehatan, kebugaran, dan kecantikan.
Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM - Minum air putih adalah yang terbaik dan dibutuhkan tubuh, untuk kelangsungan hidup, kesehatan, kebugaran, dan kecantikan.
Tapi awas, untuk bayi di bawah enam bulan, dia belum membutuhkan air putih atau air apapun selain ASI.
Baca Juga: Sariawan di Mulut Walau Bisa Sembuh Sendiri, Jika Kondisinya Seperti Ini Bisa Jadi Kanker!
Kenapa? karena ginjal bayi belum berfungsi secara matang.
Akibatnya, jika bayi minum air putih tubuh mereka bisa mengeluarkan terlalu banyak garam, bersamaan dengan air putih yang diminum.
Jika diberikan air putih, bayi berusia di bawah enam bulan dapat berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan:
Baca juga: Cara Melepas Bayi yang Menggigit Saat Minum ASI Supaya Tidak Menyebabkan Trauma
1. Keracunan air (intoksikasi air)
Meski jarang terjadi, memberikan terlalu banyak air putih dapat menyebabkan bayi mengalami keracunan air.
Hal ini terjadi ketika kadar garam (natrium) dalam darahnya menurun terlalu banyak, sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam tubuhnya.
Gejala yang muncul apabila bayi mengalami keracunan air adalah muntah, diare, dan tubuhnya terlihat membengkak.
Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat membuat bayi kejang dan bahkan koma.
2. Kekurangan gizi
Memberikan air putih dapat membuat bayi merasa kenyang, sehingga keinginannya untuk minum ASI atau susu formula jadi berkurang.
Hal ini dapat membuat bayi tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup dari ASI atau susu formula untuk tumbuh kembangnya.