Darah Rendah Sering Tanpa Gejala, Tapi Si Penderita Bisa Saja Jatuh Pingsan, Apa yang Jadi Sebab?
Untuk diketahui, tekanan darah rendah adalah kondisi saat hasil pengecekan tensi kurang dari 90/60 mmHg.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS,COM - Tekanan darah rendah atau disebut hipotensi. Kondisi demikian kerap tidak menimbulkan gejala khusus.
Untuk diketahui, tekanan darah rendah adalah kondisi saat hasil pengecekan tensi kurang dari 90/60 mmHg, seperti dilansir NHS.
Namun, si penderita bisa merasakan ciri-ciri sebagai berikut:
- Pusing
- Tidak enak badan
- Pandangan kabur
- Lemah
- Bingung
- Apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah, penderita bisa mengalami pingsan.
Tekanan darah rendah bisa disebabkan banyak kondisi sampai penyakit tertentu.
Berikut beberapa penyebab tekanan darah rendah:
1. Perubahan posisi secara tiba-tiba
Melansir Mayo Clinic, salah satu jenis tekanan darah tinggi adalah ortostatik atau postural.
Kondisi ini membuat tekanan darah menurun saat seseorang tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau bangun dari tempat tidur.
Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Jarang Timbulkan Gejala Mengganggu, Tapi Jangan Diremehkan
Ketika berdiri dari posisi duduk, jongkok, atau berbaring, secara alami gravitasi akan mendorong darah berkumpul di bagian kaki.
Normalnya, tubuh akan mengimbanginya dengan meningkatan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah agar darah kembali ke otak dan tubuh tidak limbung.
Tapi, penyakit hipotensi ortostatik membuat mekanisme ini tidak berjalan. Dampaknya, darah tak kunjung kembali ke otak dan memicu gejala darah rendah.
2. Kehamilan
Melansir American Heart Association, penyebab tekanan darah rendah lainnya yakni kehamilan.
Baca juga: Viral Cuitan Tim Darah Rendah, Gejala Keringat Dingin & Pandangan Gelap, Dokter Berikan Penjelasan
Ibu hamil biasanya mengalami penurunan tekanan darah rendah selama 24 minggu pertama kehamilan.