Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Seledri Masuk Kategori Superfood, Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan

Selederi bukan sekadar untuk menambah aroma wangi masakan seperti halnya sop. Tapi juga punya manfaat kesehatan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Seledri Masuk Kategori Superfood, Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan
Youtube/fiveminutescraft
Seledri dalam air 

TRIBUNNEWS.COM - Selederi bukan sekadar untuk menambah aroma wangi masakan seperti halnya sop. 

Faktanya, ilmuwan membuktikan bahwa selederi adalah "superfood" yang mengandung manfaat besar untuk kesehatan.

Menurut laporan Cleveland Clinic, ekstrak biji selederi ternyata ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Kenneth Sahefer, ahli kardiovaskular, juga berkata, selederi mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan tinggi.

Baca juga: Manfaat Buah Manggis, Bantu Program Diet hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

"Nutrisi dan senyawa yang ada pada tumbuhan ini benar-benar efektif untuk kesehatan," ucapnya.

Tekanan darah juga menentuka kesehatan jantung. Semakin tinggi tekanan darah, semakin keras jantung bekerja.

Tekanan darah yang inggi bisa merusak pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan otak.

Berita Rekomendasi

Tekanan darha tinggi juga bisa membuat kita berisiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan kebutaan.

"Tekanan darah di atas 130/80 mmHg dianggap tinggi. Untuk menurunkan tekanan darah, batasi asupan natrium," ucap Shafer.

Selederi untuk menurunkan tekanan darah

Selederi mengandung fitokimia yang disebut phthalides, yang membantu membuat rileks jaringan dinding arteri.

Efeknya, aliran darah akan lancar dan tekanan darah pun seimbang. Selain mengandung natrium yang rendah, selederi kaya akan serat, magnesium, dan kalium yang membantu mengatur tekanan darah.

"Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsi selederi sekitar empat batang setiap hari," ucap Shafer.

Manfaat lain seledri

Selederi tak hanya membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran ini kaya antioksidan, yang membantu melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif.

Selain itu, seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Ada sekitar 12 jenis antioksidan tambahan dalam satu tangkai seledri.

Seledri juga merupakan sumber fitonutrien, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.

Polisakarida berbasis pektin dalam seledri, termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, telah terbukti mengurangi ukak lambung, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung.

Kandungan air dalam selederi juga tinggi, hampir 95 persen.

Apalagi, serat larut dalam seledri juga kaya. Semua nutrisi tersebut membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas