Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil Diawali dengan Pencernaan yang Sehat
Setelah ASI sampai dua tahun, berikan susu sebagai tambahan untuk melengkapi nutrisi dari makanan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyanigsih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika terjadi gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, mulas, kita yang dewasa saja, akan uring-uringan.
Perut yang tidak nyaman akan menganggu mood dan produktivitas.
Begitu pula dengan si kecil yang ada gangguan pencernaan.
Bedanya, bila sudah dewasa kita bisa mengutarakan kondisi kita ke dokter dan bisa cepat mencari pengobatan.
Sementara si kecil apalagi bayi belum bisa sehingga kadang, orangtua bisa tidak sengaja mengabaikan gangguan pencernaan ini.
Padahal dalam jangka pendek maupun panjang bila tidak segera ditangani akan mengganggu tumbuh kembang si kecil.
Baca juga: Jus Terbaik dan Mudah Dibuat untuk Sakit Perut dan Gangguan Pencernaan
Bahkan bila kondisi berat, bisa membahayakan nyawa seperti kasus diare.
Sementara dalam jangka panjang kalaupun dianggap ringan akan mengganggu penyerapan nutrisi sehingga membuat tumbuh kembang si kecil tidak optimal.
Apalagi di masa periode emas, hingga anak usia 2 tahun.
Dokter Spesialis anak sekaligus ahli gastro hepatologi DR. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) mengatakan, pada periode emas (usia janin hingga usia 2 tahun atau 1000 hari kehidupan), anak mengalami pertumbuhan fisik dan otak yang pesat.
Dari penelitian disebutkan, pertambahan tinggi badan diusia usia 0-12 bulan bisa mencapai 25 cm, sementara 2-3 tahun bisa 13 cm per tahun.
Sedangkan usia 4 tahun keatas hingga pubertas 5 cm tiap tahunnya.
Baca juga: 7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan: Meredakan Stres hingga Membantu Kita Makan Lebih Sehat
Begitu pula otak. Hingga usia 2 tahun sudah terbentuk 80 persen kapasitas otak.