Tips Mengatasi Kecanduan Makanan Manis
Berdasarkan saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perempuan dapat mengonsumsi 25 gram gula sehari, dan pria 37 gram gula sehari.
Editor: Willem Jonata
Ini bisa dimulai sebagai awal, dan akhirnya berkembang menjadi enam hari atau tujuh hari sampai akhirnya kita mulai kehilangan keinginan untuk makanan dan minuman manis.
4. Hindari minuman berkalori
Satu saja minuman berkalori tinggi dapat memenuhi asupan gula hari itu dalam waktu singkat.
Ashton merekomendasikan minum minuman bebas kalori seperti air putih. Namun, hal itu tentu tak harus mengurangi kebahagiaan kita dalam secangkir anggur misalnya.
Yang terpenting, kata dia, adalah bagaimana kita berhati-hati dalam mengawasi kalori tinggi dalam minuman yang bisa menambah asupan gula di dalam tubuh.
Penting juga untuk memikirkan kembali perilaku sosial yang menyebabkan asupan minuman berkalori ekstra.
Sonpal mencontohkan, dalam kondisi normal di luar pandemi Covid-19, banyak orang memiliki ritual sosial di siang hari untuk membantu menghilangkan stres dari tugas dan rapat.
Mereka minuman es berkafein yang manis, tanpa sepenuhnya sadar dengan kandungan gula di dalam minuman tersebut.
Maka, dia merekomendasikan untuk mengganti menu tersebut dengan sesuatu yang sehat dan bermanfaat.
"Ajukan pertanyaan sederhana pada diri kita sebelum makan atau minum apa pun: Ini termasuk dalam kelompok nutrisi makro apa? Apakah ini protein? Apakah itu lemak atau apakah itu karbohidrat?"
Jika jawabannya adalah karbohidrat, artinya kita hanya akan mengonsumsi lebih banyak gula.
5. Sehat dan bahagia
Tidak satu ukuran atau gaya yang cocok untuk semua. Hal ini yang perlu kita sadari. Sehingga, bukan tak mungkin apa yang berhasil untuk satu orang bisa berbeda pada orang lain.
Untuk alasan ini, Ashton mengatakan orang harus menemukan pendekatan yang paling sesuai bagi mereka.