Penjelasan Dokter Soal Konsumsi Pil KB Bagi Ibu Menyusui dan Perempuan Punya Riwayat Sakit Berat
Pemilihan dan penggunaan metode kontrasepsi bagi ibu maupun calon ibu tentunya harus mempertimbangkan pula riwayat serta kondisi kesehatan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Dokter yang membuka praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang, Kulon Progo ini bahkan menyebut penggunaan pil KB selama bertahun-tahun tidak akan menimbulkan masalah kesehatan karena minim efek samping.
Tentunya jika akseptor mengkonsumsi pil ini setiap hari sesuai dengan anjuran saat mengikuti program KB.
"Bahkan digunakan berapa tahun pun tidak masalah, asalkan diminum secara teratur setiap hari sesuai anjuran, itu cukup efektif dan efek sampingnya pun termasuk kecil, artinya memungkinkan untuk mengurangi risiko akseptor untuk ke rumah sakit karena adanya keluhan akibat penggunaan pil KB tersebut," kata Bambang.
Karena itu, ia menilai pil KB sebagai alternatif kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan di masa pandemi ini.
"Jadi, kesimpulannya sih menurut saya sangat, sangat efektif penggunaannya," ujar Bambang.
Sementara itu, Brand Manager Andalan Kontrasepsi, Apt. Rony Syamson, S.farm mengatakan salah satu penentu sukses atau tidaknya program KB bagi pasangan subur adalah melalui pemilihan metode kontrasepsi yang tepat.
"Berbicara tentang kontrasepsi, memilih metode kontrasepsi yang tepat menjadi salah satu penentu kesuksesan program KB yang dijalani," kata Rony.
Penggunaan pil KB maupun kondom dianggap sebagai alternatif terbaik dalam upaya mencegah kehamilan yang tidak direncanakan di masa pandemi.
"Di masa pandemi ini, di mana akses terhadap pelayanan KB di klinik terbatas, penggunaan kondom atau pil KB menjadi salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin ber-KB namun tidak memungkinkan pergi ke tempat pelayanan KB," jelas Rony.
Bahkan tingkat efektivitas yang ditunjukkan pil KB pun sangat tinggi yakni mencapai 99 persen.
Menariknya, jika akseptor mengkonsumsi pil ini secara teratur dan sesuai dengan apa yang telah dianjurkan, mereka akan memperoleh manfaat lainnya.
Mulai dari membantu menjaga kesehatan kulit agar selalu terjaga hingga menjaga keseimbangan hormon.
"Selain mencegah kehamilan secara efektif hingga 99 persen apabila digunakan secara benar dan teratur, berkontrasepsi dengan menggunakan Pil KB juga memiliki berbagai manfaat antara lain membantu menjaga kesehatan kulit, membantu mencegah kista indung telur, hingga membantu untuk menjaga keseimbangan hormon," tegas Rony.
Sedangkan untuk metode kontrasepsi lainnya termasuk suntik KB, dianggap cukup berisiko membuat akseptor tertular Covid-19, karena penggunaannya memerlukan bantuan tenaga medis, tidak seperti pil KB yang hanya perlu mengkonsumsi sendiri berdasar anjuran saja.