Kenali Tiga Kanker yang Banyak Diderita Masyarakat Indonesia, Ketahui Pula Pencegahannya
Jumlah kasus kanker di Indonesia terus meningkat. Dari data GLOBOCAN, estimasi kejadian kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus baru.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus kanker di Indonesia terus meningkat. Dari data GLOBOCAN, estimasi kejadian kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus baru.
Tercatat pula 234.511 kematian akibat kanker.
Berikut tiga kanker terbanyak yang diderita oleh masyarakat Indonesia dan cara pencegahannya yang dikutip dalam webinar dengan topik ‘Milenials Care for Cancer: Peduli & Cegah Kanker Sejak Dini’, Selasa (23/2/2021).
1. Kanker Payudara
Menurut GLOBOCAN 2020, di Indonesia terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara, dengan jumlah kematian akibat kanker payudara sebanyak 22.430 kasus.
Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi Onkologi Medis dr. Nadia Ayu Mulansari SpPD KHOM
menjelaskan, mayoritas pasien kanker datang pada stadium lanjut, padahal jika kanker dideteksi dini maka tingkat kesembuhannya akan semakin tinggi.
Baca juga: Mayoritas Penderita Kanker Berusia 25 - 49 Tahun, YKI: Milenial Harus Jalankan Gaya Hidup Sehat
Untuk itu, masyarakat, termasuk generasi milenial perlu mengetahui cara mendeteksi dini. Misalnya, untuk deteksi dini kanker payudara, bisa melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) serta tes USG atau tes mammografi, dan kanker leher rahim dengan tes papsmear.
"Cegah kanker sejak usia muda dengan pola hidup sehat, tidak makan-makanan yang diolah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, dan berolah raga secara teratur," ungkap Dr.Nadia.
Ciri-ciri yang perlu diwaspadai:
Jika pada payudara terdapat benjolan pada bagian dalam payudara (bisa menempel atau tidak), tidak bergerak, keluarnya cairan dari puting payudara, hingga terjadi hal yang tidak biasa pada kulit payudara, seperti ruam, kulit payudara tertarik dan bersisik, baik pada area sekitar payudara atau pada puting.
2. Kanker Serviks
Data Globocan 2020 menunjukkan di Indonesia ditemukan 36.633 kasus baru kanker serviks dengan jumlah kematian sebanyak 21.003 kasus.
Kanker serviks menempati peringkat kanker tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia.