10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac untuk Lansia dan Petugas Pelayanan Umum Tiba Hari Ini
Berdasarkan data yang ada sebanyak 21 persen yang sembuh akan mengalami long Covid
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Indonesia kembali menerima 10 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin asal Sinovac, China, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/3/2021) siang.
Bahan baku vaksin ini akan dialokasikan untuk vaksinasi tahap kedua yakni kelompok lansia dan petugas pelayanan umum.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, 10 juta bahan baku yang tiba akan diproses oleh PT.Bio Farma menjadi 8 juta vaksin.
"Hari ini kita kedatangan 10 juta bulk vaksin, bulk vaksin ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat oleh Bio farma menjadi sekitar 8 juta vaksin," ungkap Dante.
Baca juga: Bibit Vaksin Merah Putih Siap Kirim ke Bio Farma Akhir Maret, Perkiraan Harga di Bawah 5 Dollar AS
Ia mengatakan, bahan baku yang tiba bari ini akan dialokasikan untuk vaksinasi tahap kedua yakni kelompok lansia dan petugas pelayanan umum.
"Semuanya ini akan dilakukan secara terintegrasi dan vaksin yang baru tiba ini akan didiberikan untuk program vaksinasi tahap kedua yaitu petugas pelayanan umum dan lansia," tutur dia.
Dengan demikian, ungkap Dante, Indonesia telah mendapatkan sekitar 38 juta vaksin untuk memenuhi kebutuhan program vaksin gratis pemerintah sebanyak 363 juta vaksin.
"Jadi keseluruhan kita sudah mendapatkan vaksin kurang lebih 38 juta untuk kebutuhan vaksin pemerintah dalam program vaksinasi ke seluruh rakyat Indonesia.
Kedatangan vaksin kali ini tercatat sebagai kedatangn vaksin tahap kelima
Selain vaksin yang berasal dari Sinovac ini, Indonesia juga membeli vaksin Covid-19 bermerk Pfizer, AstraZenneca, serta Novavax.
"Semua vaksin tersebut akan memenuhi kebutuhan vakasinasi seluruh masyarakta indonesia sebanyak 186 juta penduduk Indonesia," ujar Dante.