Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Banyak Minum Air Putih untuk Kesehatan Ginjal, Itu Keliru! Dokter Beri Penjelasan Begini

Sebagian orang mungkin sering mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Banyak Minum Air Putih untuk Kesehatan Ginjal, Itu Keliru! Dokter Beri Penjelasan Begini
Shutterstock
Ilustrasi minum air putih. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian orang mungkin sering mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

Namun, ternyata anggapan tersebut sebetulnya sedikit keliru.

Dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menjelaskan, hal yang perlu kita terapkan adalah menjaga asupan cairan yang seimbang, bukan banyak.

"Ada persepsi yang agak keliru bahwa untuk memelihara ginjal harus minum banyak. Salah betul. Untuk memelihara fungsi ginjal harus minum cukup, bukan banyak."

Demikian diungkapkan Tunggul dalam perayaan Hari Ginjal Sedunia bersama Kalbe, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Hari Ginjal Sedunia 2021, Pemerintah Diminta Bentuk Lembaga Donor Organ

Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh kekurangan cairan agar tidak dehidrasi.

Untuk mengetahui asupan cairan yang tepat, lanjut Tunggul, cobalah menghitungnya dengan rumus 30cc per kilogram berat badan.

Berita Rekomendasi

"Kecuali kalau ada aktivitas lain, maka boleh ditambah," ujarnya.

Memicu penyakit ginjal

Hal sama diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (8/3/2018).

Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal (medanta.org)

Asupan air putih yang terlalu banyak atau overhidrasi justru dapat memicu penyakit ginjal.

"(Terlalu) banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida pada Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, beberapa waktu silam.

Baca juga: Cegah Komplikasi, Ketahui Gejala Penyakit Ginjal Sejak Dini

Pembesaran sel tubuh terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. Padahal, natrium bertugas mengikat air.

Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas