Presiden Rotary Jakarta Metropolitan Berharap Masyarakat Dapat Membantu Tentang Penanganan Stunting
Presiden Rotary Jakarta Metropolitan, Daniel Iman Surjadi sebut permasalahan stunting di Indonesia disebabkan kurangnya pengetahuan
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, PARUNG - Presiden Rotary Jakarta Metropolitan, Daniel Iman Surjadi sebut permasalahan stunting di Indonesia disebabkan kurangnya pengetahuan terkait hal tersebut.
Hal itu disampaikan Daniel usai sharing dan berbagi pengalaman antara Rotary International Distrik 3410 bersama kader Posyandu Desa Waru Jaya, Parung, Kabupaten Bogor, Rabu (7/4/2021).
"Jadi kami juga berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah. Jadi permasalahan stunting ini akibat kekurang tahuan masyarakat," ujarnya.
"Oleh karena itu dalam rangka membantu pemerintah untuk menurunkan stunting di Indonesia, kami Rotary International siap proaktif ke masyarakat untuk bertukar pikiran memberitahu tentang stunting," tambahnya.
Lebih lanjut, Daniel mengaku senang lantaran peserta yang hadir menyambut antusias dalam mengerjakan misi kemanusian.
"Kader Posyandu Kecamatan Parung di sini hadir juga. Mereka memiliki pengalaman yang sangat luar biasa. Saya sangat senang sekali para kader antusias menghadiri acara ini. Untuk itu kita bersama-sama ayo cegah stunting," jelasnya.
Daniel berharap agar peserta yang hadir dalam kegiatan kali ini dapat menyerap ilmu hasil dari pengalaman yang telah dilalui.
"Dengan seperti ini kami berharap masyarakat dapat juga membantu tentang penanganan stunting. Semakin banyak yang mengerti dan peduli. Maka kita dapat membantu pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Rotary International Distrik 3410 mendukung upaya penurunan angka stunting di Indonesia lewat gerakan “Ayo Cegah Stunting”.
Salah satu bentuk dukungan adalah dengan membagikan
alat edukasi berupa ratusan mistar tinggi badan dan kalendar nutrisi kepada kader Posyandu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman, pelatihan dan edukasi dasar tentang ancaman stunting yang masih menjadi salah satu permasalahan sosial dan kesehatan terbesar di Indonesia.
Adapun materi yang disampaikan yakni membahas akar permasalahan stunting dan berbagai upaya yang dapat
dilakukan untuk mencegahnya dengan memberikan perhatian khusus kepada kesehatan bayi dan anak di
1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Di mana 1000 HPK ini adalah suatu periode krusial dalam awal kehidupan seseorang yang terdiri dari 270
hari (9 bulan) di dalam kandungan dan 730 hari (2 tahun) pertama usia manusia.