Substitusi Impor, RDT Antigen Covid-19 'BPRO' Berbasis Antibodi Protein N Akan Segera Diluncurkan
BPPT akan meluncurkan Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen Covid-19 yang menggunakan nama dagang 'BPRO'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong lahirnya berbaga inovasi teknologi untuk mendukung industri alat kesehatan (alkes) dalam negeri agar mandiri dan tidak bergantung pada impor.
Termasuk inovasi teknologi yang difokuskan untuk mendukung penanganan virus corona (Covid-19).
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) misalnya, kini kembali mengembangkan produk inovasi melalui kelanjutan program Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC-19).
Kali ini BPPT akan meluncurkan Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen Covid-19 yang menggunakan nama dagang 'BPRO'.
Baca juga: BPPT Segera Luncurkan Rapid Test Kit Deteksi Antibodi Pasca Vaksinasi
Produk inovasi bidang kesehatan ini merupakan prototip produk RDT antigen yang dikembangkan bersama Prodia Diagnostic Line (Proline).
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa pengembangan BPRO ini berbasiskan antibodi protein N (Nucleocapsid).
Baca juga: Sistem Deteksi Dini Buoy BPPT Tetap Siaga Pasca-Gempa yang Terjadi di Bayah Banten
"Rapid Diagnostic Antigen ini kita sebut dengan BPRO (singkatan) BPPT Proline Covid-19 Antigen. Dan ini akan menjadi pelengkap dari proses kita melakukan screening dan testing untuk Covid-19," kata Hammam, dalam agenda bertajuk 'Satu Tahun Inovasi Teknologi Covid-19: Menjaga dan Memperkuat Ekosistem Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19', Kamis (20/5/2021).
Perlu diketahui, saat ini BPRO sedang dalam tahap proses validasi eksternal dan registrasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"(Produk ini) melengkapi kebutuhan kita yang selama ini masih impor untuk rapid antigen ini, dan kita akan segera meluncurkan ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat yang memang melaksanakan mobilitas. Dan bila terjadi kerumunan, antigen ini akan bisa dimanfaatkan dengan cepat dan tepat," papar Hammam.
Selain Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen Covid 19 BPRO ini, BPPT juga akan meluncurkan sejumlah produk inovasi lainnya dalam mendukung penanganan Covid-19.
Seperti kit antibodi berbasis teknologi Lateral Flow Immunofluorescent Assay (LFIA) untuk mengukur kadar antibodi yang terbentuk pasca seseorang mendapatkan vaksinasi, lalu produk suplemen yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh seperti Black Garlic.
Hingga biskuit padat gizi 'BiskuNeo 3Plus' yang diperkaya dengan vitamin dan mineral dan suplemen kesehatan berbasis beta glucan (polisakarida hasil fermentasi yeast) serta obat herbal imunostimulan.