Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Biasa Setahun Catat 20 Kasus Jamur Hitam, Kini India Lapor 9.000 Kasus Infeksi Ini Selama Pandemi

Peningkatan pesat kasus infeksi jamur hitam (Mucormycosis) telah menambah tantangan yang dihadapi oleh sistem perawatan kesehatan di India.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Biasa Setahun Catat 20 Kasus Jamur Hitam, Kini India Lapor 9.000 Kasus Infeksi Ini Selama Pandemi
Uma Shankar MISHRA / AFP
Seorang pasien yang pulih dari virus corona Covid-19 dan sekarang terinfeksi Jamur Hitam, infeksi jamur mematikan di Netaji Subhash Chandra Bose Medical College di Jabalpur pada 21 Mei 2021.Biasa Setahun Catat 20 Kasus Jamur Hitam, Kini India Lapor 9.000 Kasus Infeksi Ini Selama Pandemi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Peningkatan pesat kasus infeksi jamur hitam (Mucormycosis) telah menambah tantangan yang dihadapi oleh sistem perawatan kesehatan di India, padahal negara itu sedang kewalahan menangani gelombang kedua infeksi virus corona (Covid-19).

Apa itu Mucormycosis?

Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (25/5/2021), Mucormycosis adalah infeksi jamur yang menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna, penglihatan kabur, nyeri dada, kesulitan bernafas hingga batuk darah.

Penyakit ini disebabkan oleh paparan jamur Mucormycetes yang umumnya ditemukan di tanah, udara, bahkan di hidung dan lendir manusia.

Infeksi jamur ini menyebar melalui saluran pernafasan dan mengikis struktur wajah.

Baca juga: Berkembang Biak di Iklim Tropis Jadi Sebab Infeksi Jamur Hitam Banyak Ditemukan di India

Baca juga: Cegah Covid-19, ABK Kapal Barang dan Kargo dari India Akan Diisolasi 14 Hari di Atas Kapal

Terkadang, dokter harus mengangkat mata yang terinfeksi melalui tindakan pembedahan untuk menghentikan infeksi ini agar tidak mencapai otak.

Berita Rekomendasi

Penyakit ini memiliki kaitan erat dengan diabetes dan kondisi yang terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Para ahli mengatakan bahwa penggunaan obat secara berlebihan yang menekan sistem kekebalan tubuh selama pandemi virus corona (Covid-19) dapat menyebabkan lonjakan kasus infeksi tersebut.

Satu contoh kasus infeksi jamur putih di India.
Satu contoh kasus infeksi jamur putih di India.Biasa Setahun Catat 20 Kasus Jamur Hitam, Kini India Lapor 9.000 Kasus Infeksi Ini Selama Pandemi (Indianexpress/ representational, Express photo by Abhinav Saha)

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa Mucormycosis memiliki angka kematian sebesar 54 persen, tergantung pada kondisi pasien dan bagian tubuh mana yang terkena.

Pada hari Sabtu lalu, Menteri Bahan Kimia dan Pupuk Federal India, Sadananda Gowda mengatakan bahwa hampir 9.000 kasus ini telah dilaporkan terjadi di India dalam beberapa pekan terakhir.

Sebagian besar ditemukan pada orang yang terinfeksi Covid-19 atau sedang dalam masa pemulihan dari penyakit tersebut.

Padahal sebelum muncul pandemi Covid-19, negara itu mencatat kurang dari 20 kasus ini dalam setahun.

Infeksi jamur hitam pun telah menyebabkan banyak rumah sakit di India kekurangan Amphotericin B, obat yang biasa digunakan untuk mengobati pasien dengan kondisi tersebut.

Gowda memang tidak menyebutkan jumlah kematian akibat kasus infeksi ini, namun media lokal menyebut ada lebih dari 250 orang meninggal karena infeksi jamur hitam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas