6 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Beserta Cara Penggunaannya
Simak enam manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh dan cara penggunaannya, bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati sakit maag.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
Dikutip dari buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan karya Yusuf CK Arianto, daun salam bermanfaat untuk mengobati stroke.
Anda cukup memasak 50 gram jantung pisang dan 10 lembar daun salam.
Kemudian, makan jantung pisang yang dimasak dengan daun salam secara rutin.
6. Diabetes
Kandungan flavonoid di dalam daun salam bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Daun salam bisa jadi obat herbal untuk para penderita diabetes melitus.
Caranya cukup mudah, rebus daun salam segar atau yang sudah dikeringkan.
Selanjutnya, minum air rebusan daun salam secara teratur setiap harinya.
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Perawatan Rambut, Gunakan sebagai Kondisioner
Cara Menanam Daun Salam
Adapun sebagai informasi, berikut ini cara menanam daun salam, dilansir cybex.pertanian.go.id:
- Penyiapan Lahan
Lahan yang akan dijadikan tempat budidaya tanaman salam dicangkul dengan kedalaman lebih dari 20 cm.
Kemudian, bersihkan gulma hingga batu-batuan di lahan yang akan ditanami salam.
Cangkul dengan kedalaman olah 20 cm.
Setelah diolah, dibuat bedengan dan dibuat lubang tanam dengan ukuran 80 cm x 40 cm x 60 cm.
Jarak tanamnya adalah 2 m x 2 m atau 2,5 m x 2,5 m.
Namun, satu bulan sebelum tanam, pada setiap lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak 0,5 kg dan diaduk rata.
- Penyiapan Bibit
Tanaman salam dapat diperbanyak dengan biji.
Pembibitan dapat dilakukan di bedengan atau menggunakan polybag.
Biji yang disemaikan pada bedengan dapat dipindahkan ke lahan setelah 1-2 bulan atau sudah tumbuh sekitar dua helai daun.
Bila menggunakan polybag, media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.
- Penanaman
Pada lubang tanam yang telah disiapkan diberi pupuk kandang sebanyak 1 kg/lubang tanam.
Namun, bila pembibitan dilakukan dengan menggunakan polybag, bibit dimasukkan ke lubang tanam.
Sebaiknya, polybag disobek secara hati-hati agar akar yang membungkus akar tidak ambruk.
Kemudian, tanah di sekitar bibit dipadatkan agar pertumbuhannya kokoh.
Pada saat penanaman diusahakan leher akar tidak tertimbun tanah.
Waktu tanam dilakukan pada awal musim hujan, sekira sebulan sebelumnya lubang tanam telah disiapkan.
- Pemeliharaan Pemupukan
Selain pupuk kandang yang diberikan pada lubang tanam saat penanaman juga diberikan urea 50 kg/ha.
Barulah setelah berumur 4 bulan diberikan lagi urea 50 kg/ha.
- Penyiangan
Pemberantasan gulma dilakukan secara rutin biasanya 2-4 kali setahun.
- Panen dan Pasca Panen
Pemanenan salam dilakukan dengan pemetikan daun yang berwarna hijau tua.
Perlu diketahui, daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan/Tri Sulistiowati)
Simak berita lain terkait Daun Salam