Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menambal adalah salah satu upaya untuk menjaga kesehatan gigi.

Namun, kabarnya sesudah melakukan tambal, sariawan kerap datang.

Hal ini menimbulkan pertanyaan benarkah tambal gigi dapat menyebabkan sariawan ?

Menurut Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, pada umumnya sariawan muncul karena alergi makanan atau pasta gigi yang mengandung detergen.

Tetapi pada kasus lain, material yang digunakan saat menambal punya risiko mencetus timbulnya sariawan.

Di sisi lain tindakan saat menambal juga memengaruhi.

Baca juga: Webinar Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Diikuti 100 Anak dan Ortu

"Saat dilakukan perawatan penambalan cukup rumit doter menggunakan alat bantu termasuk peralatan. Pada beberapa kejadian, meskipun tidak dimaksudkan bisa menyebabkan trauma pada jaringan lunak rongga mulut pasien," ungkapnya pada acara Sapa Dokter Tribunnews.com, Jumat (6/8/2021).

Pada prinsipnya dokter gigi selalu membuat lokasi dan alat medis tetap steril.

Hanya saja karena alat digunakan kami dokter gigi ada yang tajam, bisa saja melukai jaringan lunak.

Selain itu, biasanya dokter menggunakan alat untuk mendorong. Situasi itu kadang kala membuat jaringan lunak sensitif sehingga berefek lanjut menjadi sariawan.

Di sisi lain, jaringan lunak di dalam mulut yang kering juga dapat menjadi pemicu.

Sehingga, memudahkan trauma pada jaringan lunak.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Dukcapil Buka Akses Data Kependudukan untuk BPJS kesehatan

Lalu di kemudian hari akan muncul sariawan karena kondisi traumatik tersebut.

Namun jangan khawatir, seiring waktu berjalan, kata dr Anastasia, sariawan tersebut akan membaik.

Asal tetap memerhatikan kelembaban mulut.

Boleh juga jika dikompres dengan air dingin.

"Kalau dikompres air dingin boleh. Perawatan standar terkait sariawan bisa dilakukan. Dibiarkan juga cepat sembuh," katanya.