Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Perbedaan Serangan Jantung, Gagal Jantung, dan Henti Jantung 

Dia memaparkan bahwa serangan jantung akan berujung pada henti jantung. Yang kemudian dapat disebut pasien sudah meninggal dunia. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Perbedaan Serangan Jantung, Gagal Jantung, dan Henti Jantung 
healthtap
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam istilah medis, kerap digunakan istilah henti jantung. Namun apakah istilah itu memiliki makna serupa dengan gagal jantung? Bagaimana dengan serangan jantung? 

Ternyata ketiganya adalah istilah yang berbeda dan memiliki makna berbeda. Hal ini dipertegas dengan penjelasan anggota Departemen Informasi Komunikasi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP Perki) dr. Vito Damay. 

Dr. Vito menjelaskan henti jantung adalah kondisi saat jantung berhenti memompa secara normal. Henti jantung juga dapat diakibatkan oleh beberapa hal. 

"Jantung fungsinya memompa darah, jadi dia ada fase relaksasi lalu lanjut memompa, begitu seterusnya. Nah henti jantung bisa diakibatkan beberapa hal, misal karena keracunan, pasien paru-paru basah, infeksi berat hingga serangan jantung," ujar dr. Vito, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat, Senin (9/8/2021). 

Dia memaparkan bahwa serangan jantung akan berujung pada henti jantung. Yang kemudian dapat disebut pasien sudah meninggal dunia.

Baca juga: PP Perki Bantah Orang dengan Penyakit Jantung Lebih Mudah Terpapar Covid-19

"Perbedaan henti jantung dengan serangan jantung itu kalau serangan jantung adalah penyumbatan pembuluh darah yang memberi makan ke jantung sehingga tidak ada supply. Akibat dari serangan jantung jadilah henti jantung," jelas dr. Vito. 

BERITA REKOMENDASI

"Bisa dikatakan henti jantung adalah fase akhir dari kehidupan. Dua hal yang berbeda antara henti jantung dan serangan jantung," imbuhnya. 

Lantas apa yang dimaksud dengan gagal jantung? dr. Vito mengungkap gagal jantung kerap disebut juga dengan lemah jantung. 

"Kegagalan jantung yang seharusnya berfungsi memompa dan relaksasi. Bahasa gampangnya kalau saya bilang lemah jantung," ujarnya. 

Posisi gagal jantung sendiri berada di antara serangan jantung dan henti jantung. Dia menyebut gagal jantung bisa terjadi pada orang yang selamat dari serangan jantung.

Baca juga: Syarat Terbaru Pasien Penyakit Jantung Dapat Terima Vaksinasi Covid-19

"Orang yang serangan jantung bisa selamat, tapi dengan konsekuensi sebagian jantungnya bisa lemah. Seperti sawah ketika air tidak mendapat aliran air, maka akan tumbuh tidak subur. Kalau jantung ini masih bisa hidup, meski hanya sebagian," jelas dr. Vito. 

"Ibaratnya kalau kita punya mesin mobil empat diesel, tapi yang hidup cuma dua, separuhnya tidak. Sedangkan jalannya harus sama, nah itu pasti akan kalah dengan yang mobil yang full masih berfungsi. Itulah disebut lemah jantung, jadi gagal jantung bisa mengakibatkan henti jantung di kemudian hari," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas