6 Suplemen yang untuk Mengurangi Peradangan, Ada Vitamin D hingga Spirulina
Peradangan adalah respons kekebalan jangka pendek yang normal terhadap trauma, penyakit, dan stres.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Miftah
Dalam jangka panjang, orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 4.000 IU per hari.
Vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan dalam sel lemak dan dapat menumpuk seiring waktu, berpotensi menyebabkan toksisitas.
2. Vitamin C
Vitamin C, seperti vitamin D, adalah vitamin esensial yang memiliki peran besar dalam kekebalan dan peradangan.
Vitamin C adalah antioksidan kuat, sehingga dapat mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel.
Vitami C juga membantu mengoptimalkan sistem kekebalan dalam beberapa cara lain, yang dapat membantu mengatur peradangan, karena peradangan adalah respons kekebalan.
Selain itu, dosis tinggi biasanya diberikan secara intravena kepada pasien rawat inap dengan penyakit pernapasan parah — seperti influenza, pneumonia, dan bahkan COVID-19 untuk membantu mengurangi peradangan.
Namun, pada orang sehat, dosis yang lebih tinggi dari 2.000 mg dapat menyebabkan diare.
Buah dan sayuran hijau, merah, oranye, dan kuning adalah sumber yang kaya akan vitamin C.
3. Kurkumin
Kurkumin adalah senyawa yang ditemukan dalam bumbu kunyit, yang biasa digunakan dalam masakan India dan dikenal dengan warna kuning cerahnya.
Kurkumin memberikan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.
kurcumin dapat membantu mengurangi peradangan pada diabetes, penyakit jantung, penyakit radang usus, dan kanker.
Selain itu, kurkumin bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.