Mengenal Penyakit Kawasaki: Gejala, Penyebab, hingga Langkah Pengobatan yang Tepat
Mengenal apakah itu penyakit Kawasaki, gejala, penyebab, hingga langkah pengobatan yang tepat.
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kawasaki Disease (KD), atau sindrom kelenjar getah bening mukokutan, merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada arteri, vena, dan kapiler.
Hal tersebut juga mempengaruhi kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala di hidung, mulut, dan tenggorokan.
Penyakit Kawasaki merupakan penyebab paling umum penyakit jantung pada anak-anak.
Kawasaki Disease Foundation (KDF) memperkirakan, KD menyerang lebih dari 4.200 anak di Amerika Serikat setiap tahun.
KD juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan.
Selain itu, juga pada anak-anak keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik.
Namun, KD dapat memengaruhi anak-anak dan remaja dari semua latar belakang ras dan etnis.
Dalam beberapa kasus, anak-anak akan pulih dalam beberapa hari pengobatan tanpa mengalami masalah serius.
Kekambuhan penyakit tersebut jarang terjadi.
Apabila tidak diobati, KD dapat menyebabkan penyakit jantung yang serius.
Baca juga: Aktif Bergerak Meski di Rumah Saja, Kurangi Risiko Terkena Penyakit Berat
Baca juga: Bolehkah Lansia Penderita Penyakit Demensia Divaksinasi Covid-19? Simak Penjelasan Ahlinya
Dilansir Healthline, berikut beberapa gejala penyakit Kawasaki, di antaranya:
Gejala Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki terjadi secara bertahap dengan gejala dan tanda yang jelas.
Kondisi tersebut cenderung muncul pada akhir musim dingin dan musim semi.