Ketahui Ragam Manfaat Premarital Check-Up Bagi Pasangan yang Akan Menikah
Menurut dr. Tony Winata Sp.OG, keadaan sehat jasmani dan rohani merupakan faktor penentu dalam menyambut rencana pernikahan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi banyak orang, pernikahan menjadi momentum penting dalam hidup dan menjadi babak baru mengarungi hidup yang sebenarnya bersama pasangan.
Satu hal penting yang tidak boleh diabaikan pada momentum menjelang pernikahan adalah memastikan bahwa masing-masing calon mempelai dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Menurut dr. Tony Winata Sp.OG, keadaan sehat jasmani dan rohani merupakan faktor penentu dalam menyambut rencana pernikahan.
Karenanya, dr Tony menyarankan agat pasangan yang akan menikah melakukan Premarital Check-Up, minimal enam bulan sebelum dilangsungkannya hari pernikahan.
"Tujuannya untuk memenuhi waktu 'penatalaksanaan apabila terdektesi adanya masalah kesehatan dari kedua pasangan," tutur dr. Tony Winata Sp.OG saat tampil dalam diskusi bincang sehat di aplikasi Live Instagram yang diselenggarakan Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, Kamis, (23/09/2021).
Baca juga: Tukul Arwana Sampai Malam Ini Masih di Ruang ICU, Kondisi Makin Membaik, Ventilator Sudah Dilepas
Dr Tony menjelaskan, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari rumah sakit tersebut, melakukan Premarital Check-Up banyak memiliki manfaat.
Yaitu mendeteksi dan mencegah penyakit menular, menyembuhkan penyakit dengan menyesuaikan waktu sebelum persiapan pernikahan dan hal penting lainnya adalah dapat mempersiapkan cara kehamilan terbaik dan menghasilkan keturunan yang sangat berkualitas.
Baca juga: 5 Macam Gerak Langkah dalam Senam Irama, Berikut Cara Melakukannya
"Dengan melakukan Premarital Check-Up, turut pula melengkapi beberapa vaksin yang diperlukan," imbuh Tony Winata yang disaksikan puluhan viewer pada bincang edukasi sehat tersebut.
Penatalaksanaan Premarital Check-Up
Tujuan Premarital Check-Up, tentu saja untuk mencegah penularan penyakit kepada pasangan dan calon anak kelak.
Selain bermanfaat guna mengetahui status kesehatan pasangan dan mendeteksi penyakit menular, seperti hepatitis B dan HIV/AIDS, pun mendeteksi potensi penyakit atau kelainan genetik, seperti anemia sel sabit, thalasemia, dan hemofilia.
Baca juga: Profil dan Prestasi Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Berjuang Melawan Kanker
Dalam edukasinya, dr. Tony Winata Sp.OG mengatakan, salah satu penyakit genetik yang dapat dicegah dengan pemeriksaan ini adalah thalasemia.
Penyakit ini terjadi ketika sel darah merah tidak dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.
Apa saja jenis tes yang dilakukan pada premarital check up? Berikut adalah macam-macam tes yang akan Anda lakukan saat menjalani pemeriksaan ini: